Network
PRFMNEWS – Puluhan artis hingga selebgram tersandung kasus dugaan promosikan situs judi online melalui media sosial (medsos). Nama Wulan Guritno masuk dalam daftar puluhan artis dan selebgram yang diduga menjadi endorser website terlarang tersebut.
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi justru membuka peluang bagi Wulan Guritno dan artis hingga selebgram lain yang terbukti terjerat kasus promosi judi online akan dijadikan sebagai Duta Judi Online.
Sebagai Duta Judi Online, tugas Wulan Guritno dan artis maupun selebgram lain jika memang sudah dinyatakan terbukti sebagai endorser situs judi online ini oleh Menkominfo akan disuruh mengampanyekan program anti judi online ke masyarakat luas.
Baca Juga: Diduga Promosikan Judi Online, 26 Publik Figur Dilaporkan ke Bareskrim Polri
Dengan kata lain, Menkominfo Budi Arie ingin membuka peluang kepada para artis dan selebgram termasuk Wulan Guritno yang jika dinyatakan terbukti sengaja promosikan situs judi online oleh polisi, untuk menjadi juru kampanye (jurkam) anti judi online bagi masyarakat.
“Artis-artis ini sekaligus menjawab pertanyaan tadi, selebgram apa itu, itu sudah dipanggilin. Nanti dioper ke Kominfo untuk jadi jurkam anti judi online,” kata Menteri Budi Arie, dikutip prfmnews.id dari ANTARA, Selasa 5 September 2023.
Budi Arie pun menjelaskan bahwa sebelum diterjunkan sebagai duta yang bertugas menjadi jurkam anti judi online, para artis dan selebgram termasuk Wulan Guritno yang diduga menjadi endorser situs judi online ini akan melewati tahapan pembinaan terlebih dahulu.
“Nanti kan sedang ditanyakan polisi tunggu saja, nanti kami mau ya dia (Wulan Guritno) justru jadi duta anti judi online, ya dia kan sudah bilang di media dia enggak tahu dia pikir itu game. Ini bukan soal satu artis, semuanya, selebgram, artis, gitu ya,” bebernya.
Lebih lanjut Budi Arie menegaskan bahwa Indonesia merupakan satu-satunya negara di ASEAN yang tidak melegalkan judi online, karena praktik itu merupakan kejahatan lintas batas yang bersifat transnasional.
“Saya enggak mau jadi promotor legalisasi judi kalau kalian punya pendapat silahkan, kepada teman-teman saya sampaikan begitu, karena kita sebagai bangsa sebagai negara kita harus berpikir serius tentang masalah judi online ini karena kalau enggak tujuh miliar dolar sampai sembilan miliar dolar per tahun uang kita lari,” tegasnya.
Kini, Budi menyerahkan penyelidikan kasus artis hingga selebgram yang diduga terlibat promosi judi online ini kepada pihak kepolisian.
“Pokoknya selebgram, artis, yang terlibat judi online itu urusan polisi,” tuturnya. ***
