Network
Will Champion turut mengatakan bahwa “Fix You” menggambarkan masa-masa sulit usai ditinggalkan oleh sang kekasih, tepatnya sang mantan istri Chris, Gwyneth.
5. The Scientist (2002)
Merupakan lagu yang disebut Coldplay sebagai lagu yang akan dimainkan selamanya, “The Scientist” menceritakan tentang penyesalan.
Dengan iringan video yang ikonik,Chris Martin mengatakan bahwa lagu ini hanya tentang wanita, dan bagaimana semua hal selalu tampak jatuh ke sisi lain ketika Anda tertarik pada seseorang. Mungkin dia benar, mungkin juga dia keliru.
Tepatnya, penyesalan karena terlalu sibuk mengejar ambisi hingga ditinggalkan oleh sang kekasih. Memiliki nada yang sederhana tetapi tetap indah saat didengar, lagu ini kerap menjadi favorit banyak orang.
6. Clocks (2002)
Lagu ini awalnya tidak ditulis untuk A Rush Of Blood to the Head dan disimpan untuk album selanjutnya. Sebuah lagu tentang berlalunya waktu (apakah kita suka atau tidak), Clocks memiliki judul to-the-point, intro yang ikonik, dan Grammy Award untuk Record of the Year.
“Clocks” menggambarkan seorang pria yang memiliki masalah dengan sang kekasih. Takut masalah menjadi semakin berakar kuat sehingga keduanya kehabisan waktu, pria tersebut pun memohon dan menginginkan agar masalah tersebut dapat segera terselesaikan.
Karena itu, lagu adalah lagu yang menggambarkan keinginan seseorang untuk menghabiskan waktu berharga bersama kekasih yang ia cintai.
Baca Juga: Keren! Suga BTS dan Coldplay Rilis Lagu Remix ‘My Universe’, Coldplay: Sungguh Karya Brilian
