PRFMNEWS - David Gadgetins merespons foto mukanya yang keliru digunakan media luar negeri The Straits Times terkait kasus penganiayaan anak kader GP Ansor oleh anak pejabat Ditjen Pajak.
Dalam unggahan berita The Straits Times, 25 Februari 2023, menampilkan foto pelaku, Mario Dandy Satrio yang telah di-edit menjadi foto muka David Gadgetins.
Media asing itu diduga salah memasang foto yang telah diedit oleh netizen di media sosial.
Baca Juga: Kementerian PPPA Jamin Pemulihan Korban Penganiayaan Anak Pejabat Ditjen Pajak
Berita itu berjudul "Pemuda Indonesia yang menyerang mantan kekasih pacarnya mengungkap kekayaan ayahnya yang PNS yang belum dijelaskan". Saat ini foto sampul berita itu sudah diganti.
David Gadgetins dalam akun instagramnya @gadgetins merespons bahwa jika sang penulis berita mengikuti kasusnya, pasti tahu wajah si pelaku bukan dirinya.
"Kalau yang nulis emang ngikutin cerita anak Rubicon, pasti tau mukanya kayak gimana," tulis @gadgetins, Minggu 26 Februari 2023.
Baca Juga: Geram Anak Pejabat Pajak Aniaya Orang, Mahfud MD: Tak Ada Damai, Harus Diproses Hukum
Ia juga mempertanyakan sang penulis berita benar-benar mengetahui kasus tersebut atau tidak. Sebab foto ilustrasi yang digunakan pun salah.
"Lah ini gambar ilustrasinya aja salah. Yg nulis beneran tau apa yg dia tulis ga sih, atau pake ChatGPT doang," ucapnya.
Diketahui, anak seorang kader GP Ansor, David (17) menjadi korban penganiayaan dari Mario Dandy Satriyo (20), seorang anak pejabat Ditjen Pajak di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
Saat ini, Pihak kepolisian telah menetapkan Mario Dandy Satrio dan salah satu temannya sebagai tersangka atas kasus dugaan kekerasan.***