Network
PRFMNEWS - Salah seorang warga Bandung bernama Indra Prasetya menyampaikan bahwa orangtuanya menjadi korban penipuan call center palsu. Akibatnya, uang milik uangtuanya senilai Rp10 juta yang ada di rekening raib.
Peristiwa tersebut terjadi di salah satu ATM BNI yang berlokasi di Jalan Cimencrang, Gedebage, Kota Bandung Sabtu 21 November 2020.
Saat itu, orangtua Indra hendak mengambil uang di ATM tersebut. Namun saat ingin menarik uang, kartu ATM-nya tertelan.
"Ketika di-cancel, kartunya ga bisa keluar, orangtua saya pun saat itu panik," kata Indra saat On Air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Sabtu 21 November 2020.
Baca Juga: Dampak Kegiatan Habib Rizieq, 77 Orang Positif Corona dari Klaster Petamburan dan Megamendung
Baca Juga: Menaker Klaim Sudah Salurkan Termin Kedua Subsidi Gaji Tahap IV pada 2,44 Juta Pekerja
Saat panik itu, orangtua Indra lalu keluar mencari pertolongan. Di luar ATM ada dua orang yang sepertinya juga hendak mengambil uang.
Tanpa menimbulkan kecurigaan, kedua orang itu kemudian meminta orangtua Indra untuk menelepon call center. Nomor call center tersebut terpasang disebuah stiker yang ada di mesin ATM.
"Karena panik orangtua saya langsung menelepon ke call center itu," katanya.
Ketika pulang dan menceritakan kejadian tersebut ke Indra, alangkah kagetnya Indra karena nomor call center tersebut adalah nomor handphone. Adapun nomor call center palsu tersebut adalah 088800007000.
"Saya kaget nomornya (call center) itu nomor hp. Saya pun langsung menelepon call center resmi," kata Indra.
Indra menceritakan, saat menelepon call center palsu tersebut, orangtuanya dimintai nomor kartu, nomor rekening, dan nomor PIN. Karena panik, orangtuanya pun memberitahukan informasi penting tersebut.
"Dikasih semua infonya sama orangtua karena panik dan kurang tahu masalah ini," katanya.
Baca Juga: Pemkab Bandung Tutup Sementara Objek Wisata Cicalengka Dreamland
Baca Juga: Kembali, Hujan yang Guyur Sebagian Wilayah Bandung Akibatkan Banjir
Akibat kejadian itu, uang senilai Rp10 juta milik orangtuanya pun raib dari rekening.
Indra sudah melaporkan kejadian ini ke call center resmi BNI, dan langkah yang harus dilakukannya adalah mengurusnya ke kantor cabang pembuka rekening. Namun, tidak ada jaminan uang yang tersimpan di rekening masih utuh.
"Ga ada jaminan uang masih utuh, karena spare waktunya lama," katanya.***
