Dampak Kegiatan Habib Rizieq, 77 Orang Positif Corona dari Klaster Petamburan dan Megamendung

- 21 November 2020, 19:02 WIB
Habib Rizieq Shihab (HRS) menyapa massa yang menjemputnya di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (10/11/2020). HRS beserta keluarga kembali ke tanah air setelah berada di Arab Saudi selama tiga tahun. ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/aww.
Habib Rizieq Shihab (HRS) menyapa massa yang menjemputnya di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (10/11/2020). HRS beserta keluarga kembali ke tanah air setelah berada di Arab Saudi selama tiga tahun. ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/aww. /MUHAMMAD IQBAL/ANTARA FOTO


PRFMNEWS – Satuan Tugas Penanganan Covid-19 menyampaikan sebanyak 77 orang dinyatakan positif virus corona (Covid-19) dari klaster Petamburan hingga Megamendung.

Adapun riciannya dari klaster Petamburan ditemukan sebanyak 7 orang. Sementara untuk klaster Megamendung terdapat 20 orang positif, dan laporan lain terdapat 50 orang.

Diketahui sebelumnya, ada dua kegiatan besar yang dihadiri ribuan massa Front Pembela Islam (FPI) pimpinan Habib Rizieq di dua wilayah tersebut.

Dikutip prfmnews.id dari PMJ News, dari data tersebut tercatat 15 orang di wilayah Petamburan, Jakarta Pusat telah dilakukan swab pada Kamis 19 November 2020. Hasilnya, 7 orang positif Covid-19, termasuk Lurah Petamburan.

Baca Juga: Pemkab Bandung Tutup Sementara Objek Wisata Cicalengka Dreamland

Baca Juga: Link Live Streaming Newcastle vs Chelsea Bisa Diakses di Sini

Baca Juga: Sinopsis Flirting Scholar yang Tayang Malam Ini di Trans TV Pukul 20.00 WIB

Kemudian dari hasil swab antigen untuk klaster Megamendung yang menyasar 559 orang, 20 di antaranya positif.

Laporan lain, terdapat 50 orang positif Covid-19 yang mayoritas berdomisili sekitar Tebet.

Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Doni Monardo berharap kerja sama semua komponen masyarakat di berbagai daerah, terutama di DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten yang beraktivitas di kerumunan dengan kesadaran sendiri melaporkan kepada Ketua RT dan Ketua RW.

“Pemeriksaan di Puskesmas tanpa dipungut biaya. Pemeriksaan ini sangat penting agar diketahui lebih dini,” ujar Doni dalam keterangannya, Jumat 20 November 2020.

Doni pun meminta, jika ada yang positif corona untuk segera melakukan isolasi.

“Jika ada yang positif bisa segera isolasi dan tempat isolasi disiapkan pemerintah. Silakan dengan kesadaran dan keikhlasan memeriksa diri ke Puskesmas, demi memutus mata rantai penularan untuk keselamatan bersama,” sambungnya.

Baca Juga: Kembali, Hujan yang Guyur Sebagian Wilayah Bandung Akibatkan Banjir

Baca Juga: Tak Cuma Bupati Bogor, Polda Jabar Juga Akan Panggil Habib Rizieq Soal Kerumunan di Megamendung

Baca Juga: Kemenag-MUI Sepakat Kolaborasi dalam Percepatan Sertifikasi Halal bagi UMK

Doni juga mengatakan pihaknya telah menyerahkan ribuan alat tes swab ke Puskesmas.

“Hari ini kami telah menyalurkan 2.500 swab antigen ke seluruh puskesmas yang berada di daerah-daerah yang berpotensi terjadi peningkatan kasus,” tukasnya.***

Editor: Rian Firmansyah

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x