Network
PRFMNEWS - Seorang pendengar Radio PRFM berinisial R, melaporkan kejadian yang tidak menyenangkan di Perempatan Buah Batu Kota Bandung pada Rabu, 15 Juni 2022.
R yang merupakan seorang wanita, melaporkan bahwa dirinya menjadi korban pelecehan seksual oleh oknum pengamen di Buah Batu Kota Bandung sekira pukul 19.00 WIB.
"Barusan kejadian di stopan Buah Batu Soekarno Hatta. Itu pengamen agak menggangu," kata R kepada Redaksi Radio PRFM.
Atas laporan ini, pengamen yang merupakan seorang pria ini, diduga melakukan pelecehan seksual kepada pengendara motor.
Baca Juga: Lagi, Polda Metro Jaya Tangkap Lima Pelaku Desk Collector Pinjol Ilegal yang Kelola 43 Aplikasi
Menurut R, oknum pengamen tersebut memegang pahanya usai bernyanyi diiringi musik yang dibawakan oleh teman-temannya.
Lebih lanjut R mengatakan tangan oknum pengamen itu hampir menyentuh bagian pinggang dan bokong.
"Posisi saya duduk dibonceng motor," ujarnya.
Laporan R kemudian diteruskan Redaksi Radio PRFM kepada instansi terkait. Laporan ini diteruskan kepada Dinas Sosial serta Satpol PP Kota Bandung.
Baca Juga: Tarif Listrik Naik Dimulai 1 Juli, Pemerintah Beberkan Rinciannya
Laporan ini diteruskan agar pihak Pemerintah Kota Bandung lebih aktif melakukan pencegahan-pencegahan risiko terjadinya pelecehan seksual di jalanan.
Sebelumnya diberitakan, dua wanita diganggu oleh dua anak di lampu merah (perempatan) Sukajadi - Pasir Kaliki (Paskal) Kota Bandung pada Kamis, 9 Juni 2022.
Dua anak kecil tersebut mengganggu dua wanita yang sedang berboncengan menggunakan motor.
Secara bergantian, dua anak kecil ini menyentuh area sensitif korban, yakni area paha dan bokong.
Tak hanya menyentuh, salah satu anak kecil bahkan melakukan gerakan seperti mencium area sensitif korban.
Satpol PP Kota Bandung langsung melaksanakan patroli dan monitoring untuk mencari keberadaan anak beserta orang tuanya.
Berselang beberapa hari kemudian, orangtua dari dua anak tersebut menyatakan pemohonan maaf.
Bahkan pihak orangtua dua anak tersebut pun membuat perjanjian bahwa anaknya tidak akan melakukan hal serupa lagi.***
