Seorang Warga Hampir Jadi Korban Penjambretan di Perempatan Buahbatu-Soekarnohatta Dini Hari Tadi

- 12 Mei 2020, 08:28 WIB
Ilustrasi Penjambretan.*
Ilustrasi Penjambretan.* /PRFM

BANDUNG,(PRFM) - Masih saja ada orang yang menodai kesucian bulan ramadan dengan melakukan tindakan kriminal. Salah seorang pendengar Radio PRFM, Heygie mengaku hampir menjadi korban penjambretan di persimpangan jalan Buahbatu - Soekarnohatta, Kota Bandung, Selasa (12/5/2020) dini hari tadi sesudah azan subuh.

"Jadi kejadiannya di lampu merah perempatan Soekarnohatta - Buahbatu. Nah posisi lampu merah maka otomatis saya pun berhenti di RHK roda dua," tutur Heygie saat on air di Radio PRFM 107,5 News Channel.

Sebelum tiba di lokasi, di Perempatan Batununggal terduga pelaku sudah mulai mengikuti Heygie yang saat itu tengah membonceng istrinya.

Baca Juga: Keluarkan Izin Moda Transportasi, YLKI Nilai Pemerintah Setengah Hati Atasi Covid-19

Saat menunggu lampu menyala hijau di RHK perempatan Buahbatu-Soekarnohatta, Heygie merasakan tarikan dari istrinya. Ternyata saat dia menoleh, ternyata tas istri Heygie tengah berusaha ditarik oleh penjambret yang sudah mengikuti dia sejak perempatan Batununggal.

"Ketika diam menunggu di lampu merah badan saya seperti yang ketarik ternyata istri saya megangi saya, dan ternyata tas yang dipegang istri saya tengah berupaya dijambret oleh pelaku," tuturnya.

Beruntung, pada saat itu tas istri Heygie disimpan dalam pelukan. Karena sulit menjangkau, maka pelaku gagal melakukan aksinya.

Baca Juga: Ada yang Meninggal di Pasar Sederhana Kota Bandung Dini Hari Tadi

"Tas yang dipakai istri saya itu tas punggung. Jadi mungkin prediksi pelaku meleset menyangka istri saya menggunakan tas biasa, ternyata yang dipakai tas punggung yang ditaro di depan sehingga pas dia narik pelaku pun ga bisa narik," ucapnya.

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x