PRFMNEWS - Aksi sosialisasi disiplin perlintasan kereta api di pintu perlintasan Kiaracondong diwarnai aksi pengeroyokan oleh oknum pengendara motor kepada relawan Edan Sepur dan petugas Dishub Kota Bandung.
Aksi disiplin perlintasan ini berlangsung pada Jumat 3 Desember 2021 sore, saat sedang menghalau para pengendara nakal yang kerap melawan arus dan menerobos palang pintu, tiba-tiba ada oknum pemotor yang tak terima ditegur.
Pemotor itu melanggar lalu lintas karena tidak memakai helm. Petugas sudah meminta untuk putar balik, tapi tak dihiraukan dan malah dengan sengaja bolak-balik ke lokasi dengan mengucapkan kata-kata kasar kepada relawan dan petugas.
Situasi memanas, bukan hanya satu oknum pemotor saja tapi ada beberapa pemotor lain yang ikut ricuh. Mereka memukul dan mengeroyok relawan dan petugas, bahkan ada dua petugas Dishub yang luka-luka.
Hal yang menegangkan adalah aksi pemukulan itu dilakukan di tengah rel kereta yang hanya selang beberapa detik kemudian ada kereta melintas.
"Ada satu oknum pengendara yang bolak balik, lalu melawan petugas, dua petugas Dishub juga sempat luka-luka karena dipukul dan dikeroyok oleh para oknum," ujar Humas Komunitas Edan Sepur Indonesia, Abdullah Putra Ghandara saat on air di Radio 107,5 PRFM News Channel.
Baca Juga: Komplotan Begal Bandung Raya Berhasil Dibekuk, Berawal dari Patroli Polsek Margaasih
Agha sapaan akrabnya juga menjadi salah satu korban pengeroyokan itu. Ia mengaku tidak tahu masalah apa yang membuat oknum pengendara itu sampai memukul dirinya.