PRFMNEWS - Hujan deras disertai angin kencang melanda kawasan Pasirjati, Kecamatan Ujungberung, Kota Bandung hari ini Minggu 11 April 2021.
Saking derasnya hujan dan kencangnya angin, atap rumah seorang warga sampai terbang.
"Atap rumah saya kan dari asbes, itu goyang dan keangkat semuanya," kata salah seorang warga bernama Maftukh saat On Air di Radio PRFM 107.5 News Channel.
Dia menuturkan hujan deras disertai angin kencang tersebut terjadi sekira pukul 14.00 WIB.
Selain membuat atap rumahnya keangkat, kejadian tersebut juga menyebabkan pintu pagar rumahnya terbuka.
"Saya lihat dari dalam rumah pohon-pohon goyang, pintu pagar yang ga diselot juga sampai kebuka saking kencangnya," katanya.
Baca Juga: Respon Survey IPO, Kemendagri: Motivasi untuk Kinerja Lebih Baik
Baca Juga: Pemprov Jabar Dorong Pemanfaatan Teknologi Lewat TP2DD
Sementara itu, sejumlah warga juga melaporkan bahwa hujan deras dan angin kencang yang terjadi siang ini disertai butiran es.
Hujan es dilaporkan warga terjadi di kawasan Sukamiskin, Kecamatan Arcamanik.
Detik-detik hujan es beserta angin kencang di kawasan Sukamiskin terekam kamera handphone milik warga setempat.
Melansir unggahan Instagram @infobandungtimur, hujan es dan angin kencang terjadi ketika wilayah Kota Bandung diguyur hujan lebat pada siang ini.
Hingga pukul 14.11 WIB, hujan deras terpantau masih mengguyur kawasan Sukamiskin, Kecamatan Arcamanik, Kota Bandung.
Tak hanya melanda kawasan Bandung timur, hujan lebat disertai angin kencang juga terjadi di Batununggal, seperti yang dilaporkan netizen @IwanDiandra03 di Twitter.
13.36 RT @IwanDiandra03 Angin kencang dan hujan lebat di Batununggal yang berkendara mending berteduh dahulu demi keamanan. #cuacaBDG pic.twitter.com/9QF8lhNpyY— Radio PRFM 107,5 News Channel (@PRFMnews) April 11, 2021
Baca Juga: Lia Eden Meninggal Dunia
Baca Juga: Link Streaming Persib vs Persebaya Perempat Final Piala Menpora 2021
Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) meminta warga Jawa Barat termasuk Bandung Raya untuk mewaspadai cuaca ekstrem yang berpotensi terjadi beberapa waktu ke depan.
Pasalnya, saat ini Jawa Barat tengah memasuki musim pancaroba atau peralihan dari musim hujan ke musim panas.
Selain itu, musim pancaroba ini pun bersamaan dengan siklon tropis seroja yang mulai menjauh wilayah Indonesia.
“Saat ini kita sedang berada dalam kondisi pancaroba sehingga juga masih ada dampak dari siklon tropis seroja yang semakin jauhi wilayah Indonesia berakibat pada kondisi angin yang sudah dalam kondisi normal,” kata Prakirawan Cuaca BMKG Bandung, Muhammad Iid saat On Air di Radio PRFM 107,5 News Channel hari ini.***