Network
Sebenarnya, Feri sudah mencium gelagat aneh Rifki saat interview tersebut. Rifki ternyata memiliki tato bertuliskan Alex di bagian lengannya yang diduga adalah nama aslinya.
Saat interview pun ia dan 6 orang lainnya diminta untuk mengumpulkan tas dan ponsel pada Rifki. Di dalam sesi interview tersebut, Rifki kerap berkelakar akan membawa dan menjual tas dan ponsel yang dikumpulkan tersebut.
Beruntungnya, Feri diminta untuk pulang karena sudah diterima dan mulai kerja esok harinya pukul 10.00 WIB di Point Break Ripcurl TSM dan benar saja di tempat tersebut tidak membuka lowongan pekerjaan.
Baca Juga: Cerita Bola Produksi Majalengka Bersertifikat FIFA yang Pernah Dipakai di Piala Dunia
“Nah saya disuruh pulang buat masuk besok hari Minggu jam 10 ketemu ibu Nabila di Point Break Ripcurl TSM . Saya gatau sisanya gatau keterima gatau enggak cuman ada 1 orang yg saya tau dan kebetulan hp-nya agak bagus dia diterima dan suruh langsung masuk kerja bareng sama dia berangkatnya dan diajak dulu buat belanja gatau belanja apa,” tambahnya.
Setelah mengetahui bahwa ternyata itu adalah modus penipuan, ia langsung mengunggah ceritanya di media sosial.
“Ini saya lagi posting di group loker langsung ada yang nelpon ke saya bahwa ciri-ciri orang nya sama nama nya juga sama Alex. Dan dia kehilangannya laptop sama HP kayak yang udah sering ngelakuin aksinya di Citylink,” tutupnya.***
