Cerita Relawan Uji Klinis Vaksin Covid-19: Tangan Pegal Setelah Disuntik dan Jadi Mudah Ngantuk

15 Oktober 2020, 10:04 WIB
Ilustrasi Vaksin Covid-19 /.*Dok PRFM

PRFMNEWS - Hingga saat ini, uji klinis vaksin covid-19 dari Sinovac masih berjalan. Setiap relawan yang terpilih akan menjalani vaksinasi dalam beberapa tahap.

Salah seorang relawan vaksin Simon Sanjaya mengatakan, sebelum menjalani vaksinasi, dia melakukan tes swab terlebih dahulu dan hasilnya negatif. Dia menjalani vaksinasi pertama pada 4 September lalu.

"Kemudian dua minggu selanjutnya disuntik dosisi kedua, terus dua minggu keduanya di ambil darah," ucapnya saat on air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Kamis 15 Otkober 2020.

Baca Juga: ShopeePay Day Digelar 15 Oktober Hadirkan Solusi Belanja Hemat Sambut Shopee 11.11 Big Sale

Simon menjelaskan, setelah penyuntikan pertama dia merasakan pegal di bagian tangan selama 30 menit pasca disuntik. Selain itu, dia pun sempat menjadi mudah ngantuk.

"Kan disuntik hari Jumat. Hari Sabtu karena saya banyak kegiatan jadi mungkin ga dirasa (pegalnya). Hari Minggunya saya kan santai nonton TV, eh ketiduran. Bangun sebentar nonton eh ketiduran lagi, jadi sepanjang hari itu banyak tidurnya karena gampang ngantuk," jelasnya.

Kata Simon, dia bekali thermometer oleh tim penguji. Dia diwajibkan memeriksa suhu tubuh setiap hari dan mencatatnya dalam kartu jurnal yang diberikan.

Baca Juga: Begini Perjuangan Tim URC DPU Kota Bandung Agar Drainase di Kota Bandung Lancar Tak Tersumbat Sampah

Selama pemeriksaan suhu tubuh, Simon mengku panas suhu tubuhnya relatif normal di angka 35,5 derajat celcius.

Jika pada penyuntikan pertama dia hanya merasakan pegal yang sebentar, Simon mengaku pada penyuntikan kedua dia merasakan pegal di tangan hingga dua hari.

"Iya pegalnya dua hari, tapi ngantuknya engga ada, saya sepanjang dua minggu biasa saja," ujarnya.

Baca Juga: Atalia Kamil: Perempuan Harus Bisa Menangkap Peluang Ekonomi

Simon sendiri sudah diambil darah oleh tim penguji pada 13 Oktober kemarin. Dan dia akan dipantau kesehatannya oleh tim penguji hingga bulan Maret mendatang.

"Nanti katanya Desember mungkin ada undangan lagi, tapi hanya untuk acara dengan BPOM, tapi kalau ambil darah itu Maret 2021," imbuhnya.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Tags

Terkini

Terpopuler