Kronologi Warga Dikeroyok 20 Orang di Depan Stadion Sidolig Bandung, Diancam Jangan Ngomong ke Polisi

10 Agustus 2022, 11:45 WIB
Ilustrasi pengeroyokan. /PRFM

PRFMNEWS - Aksi pengeroyokan oleh sekelompok orang kepada warga pada malam hari di Kota Bandung kembali terjadi.

Korban yang berjumlah dua orang mengalami penganiayaan oleh sekira 20 orang tak dikenal di depan Stadion Sidolig, Jalan Ahmad Yani, Bandung pada Minggu 7 Agustus 2022 sekitar pukul 3 dini hari.

Salah seorang korban, Rudy menjelaskan kronologis ia dan temannya dikeroyok puluhan orang tak dikenal.

Baca Juga: VIRAL Pengeroyokan di Lengkong Kecil Bandung Dini Hari, Dilakukan Sekelompok Orang

Pada awalnya, ia dan temannya berboncengan naik motor hendak mencari makan ke daerah Pasar Kosambi, ia datang dari arah Flyover Supratman.

Korban berbarengan dengan tiga motor yang menggerang-gerungkan knalpot yang sama-sama mengarah ke Stadion Sidolig.

Tepat di depan Stadion Sidolig, ada 20 orang yang diperkirakan masih berusia pelajar tingkat SMP-SMA mengejar ketiga motor itu, tapi tidak berhasil.

Baca Juga: 6 Fakta Viral Pengeroyokan Remaja di Cimahi, Juga Motif Penganiayaan Pelaku di Bawah Umur yang Satu Sekolah

Nahas, sekelompok pelaku itu malah berbalik mengejar dan mengeroyok Rudy dan temannya. Padahal korban tidak tahu apa-apa.

"Motor saya ditendang, digebugin diinjek-injek, terus terakhir dipukul pakai besi panjang 2 meter," kata Rudy saat on air di Radio PRFM, Selasa 10 Agustus 2022.

Rudy dan temannya dipukuli hingga babak belur lalu datang lima orang yang diduga senior para pelaku untuk memisahkan mereka. Korban digiring ke sebuah WC di Stadion Sidolig.

Baca Juga: Kronologi Pengeroyokan di Taman Kopo Indah 3 Bandung, Korban Dipukuli Empat Orang dan Ditikam Dua Kali

Lebih parahnya lagi, ketika polisi hendak menghampiri, korban diancam para pelaku agar tidak mengaku dikeroyok. Apabila korban mengaku maka korban akan dipukuli lagi.

"Sebelum polisi datang saya diancam, 'kalau misalnya ngaku digebugin kamu bakal habis di sini, kalau ngaku kecelakaan kamu aman'," tutur Rudy menirukan suara pelaku.

"Yaudah saya cari aman dulu, polisi datang, satu orang yang gebukin saya bilangnya kecelakaan, saya dibawa ke mobil polisi dulu," lanjutnya.

Baca Juga: Terduga Tukang Tato di Bandung Patok Harga Tak Masuk Akal, Hingga Lakukan Penganiayaan

Setelah dibawa ke mobil polisi, Rudy baru berani jujur ke polisi bahwa ia menjadi korban pengeroyokan.

Mendengar itu, polisi langsung berusaha menangkap pelaku tapi sayangnya para pelaku langsung kabur semuanya.

"Dijelasin sama saya, kronologinya, polisi mau nangkep pelakunya, langsung pada kabur semua, udah itu saya dibawa ke Polsek Batununggal," ungkapnya.

Akibat pengeroyokan ini, Rudy mengalami luka parah termasuk luka di punggung karena hantaman besi dan hidungnya patah. Bahkan kata Rudy, temannya mengalami luka yang lebih parah dari dirinya.

Untuk menindaklanjuti kasus ini, Rudy berencana untuk melapor ke Polrestabes Bandung pada hari ini, Rabu 10 Agustus 2022.

"Rencananya saya besok mau langsung ke Polrestabes saja biar ditindaklanjutin lagi," terang Rudy.***

Editor: Rizky Perdana

Tags

Terkini

Terpopuler