Pfizer dan WHO Kerjasama, Munculkan Varian Baru Covid-19 Omincron, Afrika Selatan jadi Korban Bisnis Vaksin?

- 11 Desember 2021, 18:14 WIB
Ilustrasi varian Omicron
Ilustrasi varian Omicron /Pixabay/geralt/

PRFMNEWS - Sebuah isu beredar luas di media sosial bahwa Pfizer dan WHO sengaja bekerjasama memunculkan varian baru Covid-19 Omicron.

Disebutkan isu terbaru bahwa Pfizer dan WHO terpaksa kerjasama untuk menghukum Afrika Selatan yang menolak pengiriman vaksin Covid-19.

Isu tersebut juga menyebut Afrika Selatan adalah negara yang paling tegas menolak bisnis vaksin Covid-19 yang dilakukan negara-negara maju.

Baca Juga: Pohon Tumbang di Bandung Barat, Warung Rusak Parah, Jalan Raya Cikalong Wetan-Cipeundeuy Tertutup

Berdasarkan hasil penelusuran tim Jala Hoaks, dalam berita terkini pada situs resmi Satuan Tugas Penanganan Covid-19 dengan "Penjelasan WHO tentang Omicron, Varian Baru Covid-19," dijelaskan bahwa World Health Organization (WHO) menyatakan varian B.1.1.529 atau Omicron pertama kali dilaporkan ke WHO dari Afrika Selatan pada 24 November 2021 lalu.

“Dalam beberapa minggu terakhir, infeksi telah meningkat tajam, bertepatan dengan deteksi varian B.1.1.529. Infeksi B.1.1.529 terkonfirmasi pertama yang diketahui berasal dari spesimen yang dikumpulkan pada 9 November 2021,” sebut WHO.

Klaim WHO sengaja munculkan Covid-19 varian Omicron karena Afrika Selatan melarang pengiriman Pfizer adalah tidak benar karena tidak ada bukti kuat terkait hal tersebut.

"Kami tidak bisa mencari tahu dari mana varian ini berasal," jelas Direktur Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Afrika, John Nkengasong akhir November lalu.

"Kasus pertama diketahui dan diidentifikasi di Botswana kemudian di Afrika Selatan," kata Nkengasong.

Baca Juga: PPKM Level 3 Dibatalkan, Sekolah Libur Atau Tidak? Ini Jawaban Disdik Jabar

Kendati demikian, Nkengasong menegaskan Pemerintah Afika Selatan terus mengidentifikasi sebuah virus atau sebuah varian baru Covid-19.

Isu yang beredar bahwa Pfizer dan WHO sengaja bekerjasama memunculkan varian Covid-19 Omicron sebagai hukuman bagi Afrika Selatan karena menolak pengiriman vaksin Covid-19, adalah tidak benar atau hoaks.

Faktanya, tidak ada bukti terkait klaim tersebut dan menurut peneliti senior kesehatan global di Universitas Southampton kemunculan varian Omicron bisa jadi konsekuensi dari wabah dimana pemantauan genomik tidak banyak bisa dilakukan dan tingkat vaksinasi yang rendah.***

Editor: Indra Kurniawan

Sumber: Jala Hoaks


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah