PRFMNEWS - Beredar sebuah video di media sosial Facebook yang memuat narasi 5 orang satu rumah meninggal dunia bersamaan setelah disuntik vaksin Covid-19.
Video itu diunggah oleh akun Facebook "Imen Pembela Islam" yang memperlihatkan ada 5 keranda dijejerkan dan sekelompok jamaah masjid yang hendak menggelar Salat Jenazah.
Video itu berdurasi 30 detik, dalam postingan itu juga dituliskan caption sebagai berikut.
Baca Juga: Benarkah Sekarang Bikin KTP Harus Punya Sertifikat Vaksin? Cek Faktanya di Sini
"Innalilahi wa'innallilllahi rajiun Di Probolinggo, 16 Juli 2021 Meninggal bersama 5 orang serumah setelah di vaksin.. Kalau suda begini, siapa yang bertanggung jawab...??? Aturan wajib vaksin harus dikaji ulang!!!"
Benarkah informasi tersebut?
Berdasarkan hasil penelusuran tim Turn Back Hoax, informasi 5 orang serumah di Probolinggo meninggal bersamaan setelah divaksin adalah salah alias HOAX.
Baca Juga: CEK FAKTA: Benarkah Pemerintah Kirim Drone ke Rumah Ulama dan Semprotkan Virus Mematikan?
Kelima orang yang meninggal itu bukan serumah dan kejadiannya bukan di Probolinggo.
Lima jenazah di video itu adalah warga Kecamatan Paciran, Lamongan yang disalatkan bersama karena meninggal secara bersamaan dan lokasinya berdekatan.
Camat Paciran, Yuli Wahyuono menyatakan kelima orang tersebut meninggal dunia murni karena sakit biasa dan faktor usia.
Baca Juga: Hoaks: Kemunculan Varian Baru Virus Corona Disebabkan Vaksinasi
Kelima jenazah tersebut kemudian disalatkan di Masjid Al Karomah Dusun Padeg, Desa Sumurgayam, Kecamatan Paciran. Video itu sendiri diambil pada hari Minggu 11 Juli 2021 malam.
Yuli mengatakan, alasan ke lima orang tersebut dimakamkan di satu TPU karena lokasi Dusun Padeg dengan Paciran berdekatan. Tak hanya dimakamkan di satu tempat ke lima jenazah tersebut juga disalatkan bahkan diberangkatkan ke TPU secara bersama-sama.***