PRFMNEWS - Muncul kabar tentang seorang Ilmuwan dari Amerika Serikat berhasil menciptakan kamera khusus pendeteksi Virus Corona (Covid-19).
Kabar tentang Ilmuwan Amerika berhasil ciptakan kamera pendeteksi Virus Corona ini beredar luas di media sosial.
Selain mendeteksi Virus Corona, kamera tersebut juga diklaim bisa membedakan orang yang sudah divaksin serta yang belum divaksin.
Baca Juga: Di Arab Saudi, Warga yang Belum Vaksin Dilarang Masuk Mall
Benarkah kabar tentang Ilmuwan dari Amerika berhasil ciptakan kamera pendeteksi Virus Corona? Simak penulusuran faktanya berikut ini.
Dari penelusuran yang dilakukan Tim dari Kominfo, terdapat penjelasan bahwa kamera yang diklaim sebagai teknologi pendeteksi Virus Corona itu sebenarnya merupakan kamera pengawas jaga jarak (Physical Distancing).
Seperti yang diuraikan oleh laman technologyreview.com, kamera tersebut memang benar dibuat oleh seorang Ilmuwan komputer dari Amerika Serikat bernama Andrew Ng.
Ketika berita tentang kamera pengawas jaga jarak ini diterima warganet di Indonesia, disinyalir terjadi salah persepsi.
Baca Juga: Catatan Sejarah Persib Bandung 14 Juni: Hattrick Cantik Kekey Zakaria ke Gawang Arseto Solo
Sejumlah warganet mengira bahwa kamera itu adalah kamera khusus pendeteksi Virus Corona pada tubuh seseorang.
Faktanya, kamera tersebut dirancang oleh Andrew Ng untuk mempemudah Pemerintah Amerika Serikat dalam penegakan disiplin protokol kesehatan.
Adapun cara kerja kamera tersebut yakni, dua atau tiga orang yang disorot kamera akan dideteksi apakah menjaga jarak seusai ketentuan protokol kesehatan.
Jika terbukti melanggar jarak ketentuan seperti yang diatur dalam protokol kesehatan, maka warga yang tersorot kamera akan ditegur langsung melalui pengeras suara yang berada di dekat kamera itu sendiri.***