PRFMNEWS - Heboh pesan berantai di media sosial WhatsApp tentang kabar Kota Bandung kembali menjadi zona merah virus corona.
Kabar yang menyebut Kota Bandung kembali menjadi zona merah karena penyebaran virus corona menggila itu datang dari sebuah tangkapan layar percakapan WhatsApp.
Tangkapan layar itu kemudian disebarkan lagi dan membuat heboh warganet belum lama ini.
Benarkah kabar yang menyatakan Kota Bandung kembali menjadi zona merah gara-gara penularan virus corona menggila? Simak hasil analisa Redaksi PRFM berikut ini.
Baca Juga: Cek Poin Cianjur di Mana Saja? Ini Lima Titik Lokasinya
Dari tangkapan layar percakapan yang menyebut Kota Bandung saat ini menjadi zona merah, terlihat bahwa seorang user WhatsApp dengan nama Herry Wanandjaja menyampaikan bahwa semua ruang rawat khusus Covid-19 yang disediakan Rumah Sakit di Kota Bandung sudah penuh.
Bahkan, user WhatsApp bernama Herry Wanadjaja mengklaim bahwa banyak pasien Covid-19 yang terlantar di Rumah Sakit, karena tidak tahu harus dirujuk kemana.
Mendengar pemaparan Herry Wanadjaja, user WhatsApp lainnya dengan nama Artgus Faizal langsung menyatakan bahwa Kota Bandung sudah masuk zona merah virus corona.
Baca Juga: Bom Parsel Meledak di Myanmar, Lima Orang Tewas
Tangkapan layar tentang kabar Kota Bandung zona merah virus corona yang bikin heboh wargent baru-baru ini juga menampilkan tanggal percakapann yang dilakukan antara Herry Wanadjaja dan Artgus Faizal.
Tanggal percapakan antara Herry Wanadjaja dan Artgus Faizal ini terjadi pada tanggal 27 November 2020 dan 1 Desember 2020..
Dari fakta ini, sudah dipastikan bahwa kabar yang menyebut Kota Bandung saat (4 Mei 2021) masuk zona merah virus corona, merupakan hoaks belaka.
Baca Juga: Lebaran Semakin Dekat, Harga Bawang Merah dan Daging Ayam di Kota Bandung Mulai Naik
Sementara itu dari hasil pemeriksaan Redaksi PRFM terhadap peta zonasi risiko yang disajikan laman Covid-19.go.id, Kota Bandung tanggal 4 Mei 2021, masih masuk dalam kategori zona oranye atau zona risiko sedang penularan virus corona.***