Dispangtan Pastikan Stok Beras di Kota Bandung Aman Hingga Awal Tahun 2021

PRFMNEWS - Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Bandung memastikan, stok beras di wilayah Kota Bandung aman hingga awal tahun 2021 mendatang.

Selain itu, sejumlah harga-harga bahan pokok diupayakan agar tidak mengalami kenaikan signifikan pada hari Natal dan Tahun Baru 2021 mendatang.

"Bicara pangan beras, saya menerima laporan dari Bulog 4 bulan ke depan sampai akhir tahun dan awal tahun (2021) persediaan beras cukup untuk Bandung sampai Jabar," ujar Kepala Dispangtan Kota Bandung, Gin Gin Ginanjar di Balai Kota Bandung, Selasa 17 November 2020.

Baca Juga: Kabupaten Bandung dan Cimahi Zona Merah, Ini Data Terbaru Daerah Risiko Tinggi Virus Corona di Jabar

Selain itu, pemerintah Provinsi Jawa Barat pun memiliki cadangan beras sebanyak 70 ton yang berasal dari sisa tahun 2019 kemarin. Menurutnya, stok pangan yang lainnya di Kota Bandung pun cukup tersedia untuk beberapa bulan ke depan.

"Menurut informasi dari pedagang, agen dan penjual di Kota Bandung cukup tersedia (stok pangan) karena selain persediaan, tingkat konsumsi atau daya beli tidak terlalu besar. Aman," katanya.

Gin Gin mengutarakan pihaknya mengupayakan agar pada akhir tahun 2020 tidak terjadi lonjakan harga melalui pengawasan dan monitoring di pasar-pasar. Ia mengatakan jika terjadi kenaikan harga bahan pokok hingga 25 %, maka akan dilakukan intervensi melalui operasi pasar bersama Pemprov Jabar.

Baca Juga: Dampak Negatif Omnibus Law Cipta Kerja pada Koperasi, Satu Rumah Bisa Dirikan Koperasi?

Saat ini harga bahan pokok yang naik yaitu telur ayam dan daging ayam, hal tersebut terjadi karena harga pakan ayam mengalami kenaikan. Sedangkan kenaikan harga cabai disebabkan faktor cuaca serta ongkos pengiriman dari wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur ke Kota Bandung.