Tim Penyusun Debat Publik Kedua Cabup-Cawabup Bandung: Di Situ Kelihatan Strategi Mereka

- 15 November 2020, 10:47 WIB
Tidak Boleh Ada Yel-yel, Berikut Aturan Lengkap Debat Publik Kedua Pilkada Kabupaten Bandung
Tidak Boleh Ada Yel-yel, Berikut Aturan Lengkap Debat Publik Kedua Pilkada Kabupaten Bandung /PRFMNEWS

PRFMNEWS – Debat publik pasangan calon bupati-calon wakil bupati (cabup-cawabup) Bandung diharapkan memberikan perspektif bagi pemilh soal peningkatan pembangunan dan penyelesaian persoalan daerah.

Hal itu disampikan Guru Besar Politik dan Keamanan asal Universitas Padjajaran Profesor Muradi yang pada debat kali ini berperan sebagai salah satu tim penyusun materi. Menurutnya, dengan adanya debat tersebut masyarakat dapat memahami strategi apa yang dilakukan jika terpilih sebagai Bupati dan Wakil Bupati.

“Saya kira disitu nanti kelihatan strategi mereka kalau terpilih. Dengan cara itu, saya kira dapat memberikan perspektif bagi pemilih,” ungkapnya saat on air di Radio PRFM 107,5 News Channel, Sabtu 14 November 2020.

Baca Juga: Polisi Ringkus 5 Orang Pelaku Pengeroyokan di Bandung yang Viral dan Terekam CCTV

Seperti diketahui, debat publik kedua ini mengambil tema "Peningkatan pembangunan dan penyelesaian persoalan di daerah serta sinergitas antara pembangunan Kabuapten Bandung dengan nasional dalam memperkokoh NKRI".

Menurut Muradi, alasan memilih tema tersebut karena tiga poin. Salah satunya mengingatkan pemerintah daerah untuk memberikan perbantuan pada pemerintah pusat sehingga timbul sinergitas dan kolaborasi antara pusat dan daerah.

“Di Undang-Undang 23/2014 memang ada perbantuan daerah ke pusat. Saya sih yakin betul, teman-teman paslon paham. Tapi perlu digarisbawahi juga ada perbantuan daerah ke pusat. Salah satu yang menjadi perdebatan adalah distribusi BLT,” jelas Muradi.

Baca Juga: Bagikan Masker untuk Kegiatan Habib Rizieq, Doni Monardo: Bukan Hanya Tegakan Protokol Kesehatan

Selain itu menurutnya ada ada pola hubungan yang disebutnya bersifat miss antara kabupaten/kota dengan gubernur sebagai perwakilan pemerintah pusat.

Halaman:

Editor: Haidar Rais


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x