PRFMNEWS - Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung menerima 122 laporan mengenai ular yang masuk ke rumah warga sepanjang tahun 2020. Kabid Kesiapsiagaan Operasi Pemadaman dan Penyalamatan Diskar PB Kota Bandung, Yusuf Hidayat mengatakan beberapa laporan yang pihaknya terima berasal dari wilayah Bandung Timur dan Bandung Tengah.
"Semuanya hampir merata. Tapi jangan khawatir, kejadian ini tidak terjadi setiap hari," katanya saat on air di Radio PRFM 107,5 News Channel, Sabtu 14 November 2020.
Yusuf menjelaskan, selain karena pergantian musim dan perubahan cuaca, biasanya ular-ular tersebut membuat sarang di sekitaran aliran sungai. Sehingga ketika banjir datang, ular terbawa hanyut kemudian masuk ke pemukiman warga.
Baca Juga: Mengapa Flyover Kopo yang Didahulukan Pembangunannya? Begini Penjelasannya
"Itu terbawa arus sungai sampai ke pemukiman," jelasnya.
Selain itu beberapa faktor lalin yang bisa menyebabkan ular masuk ke rumah ialah kondisi rumah yang kotor.
"Ular ini kan mengejar tikus dan keadaan rumah tidak dibersihkan akhirnya masuk ke rumah biasanya masuk ke lubang toilet atau celah-celah pintu," paparnya.
Baca Juga: Ular Menambah Daftar Ancaman Bagi Warga Selama Musim Hujan
Lebih lanjut Ia mengatakan, jika ada hewan liar dan tidak bisa menanganinya, lebih baik segera menghubungi Diskar PB. Sehingga tidak membahayakan diri sendiri.
"Warga yang membutuhkan bisa menghubungi bantuan Diskar PB di nomor telepon (022) 7207113," pungkasnya.***