Tanggapi Wisatawan yang Masuk ke Taman Alun-alun Bandung, DPRD: Aparat Harus Tegas Tegakan Disiplin

- 30 Oktober 2020, 15:33 WIB
Taman Alun-alun Bandung yang masih ditutup untuk publik diserbu wisatawan, Jumat 30 Oktober 2020.
Taman Alun-alun Bandung yang masih ditutup untuk publik diserbu wisatawan, Jumat 30 Oktober 2020. /Netizen PRFM Kang Bombom

PRFMNEWS – Wakil Ketua DPRD Kota Bandung, Ahmad Nugraha menilai ketegasan aparat adalah kunci kesuksesan sebuah aturan yang diterapkan. Dengan demikian, masyarakat dapat mengerti dan memahami apa yang seharusnya dilarang dilakukan.

Hal itu ia sampaikan menanggapi adanya unggahan salah seorang netizen PRFM, Kang Bombom yang dalam videonya terlihat banyak wisatawan yang nekat menerobos masuk Taman Alun-alun Bandung, Jumat 30 Oktober 2020. Padahal, taman tersebut masih belum dibuka untuk umum sejak awal pandemi beberapa waktu lalu.

Terlebih, Kota Bandung kerap kali menjadi tujuan para wisatawan untuk menghabiskan waktu liburannya. Sehingga mau bagaimanapun, lanjut Ahmad, ketegasan menjadi mutlak dilakukan.

Baca Juga: Wisatawan Nekat Masuk ke Taman Alun-alun Bandung, Satpol PP: Mereka Datang Saat Petugas Salat Jumat

“Kerumunan itu saya kira kalau kita berikan ketegasan, pengawasan yang kuat di mana tempat itu berkerumun, kita memberikan penekanan pada mereka bahwa hal ini tidak boleh dilakukan,” ungkapnya saat on air di Radio PRFM 107,5 News Channel, Sabtu 30 Oktober 2020.

Di samping itu, ia pun menyayangkan wisatawan yang tak mengindahkan aturan soal larangan berkerumun. Karena menurutnya, di tengah pandemi Covid-19 ini, protokol kesehatan perlu diterapkan dalam keseharian.

Baca Juga: Bikin Geleng Kepala, Wisatawan Nekat Masuk Taman Alun-alun Bandung yang Masih Ditutup

“Bukan berarti new normal itu masyarakat bebas dari menjaga protokol kesehatan. Pemerintah harus serta merta melakukan ketegasan. Misalnya di Alun-alun, kalau misalnya ditutup itu yang mananya, gimana tidak berkerumun kalau satu tempat ditutup satu tempat lainnya dibuka,” ujar Ahmad.

Ia pun menyinggung penutupan ruas jalan yang ada di Kota Bandung. Menurutnya hal itu tidak efektif untuk mencegah penyebaran Covid-19 dan menimbulkan permasalahan baru seperti kemacetan.***

Editor: Haidar Rais


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x