Dadang Naser Imbau Warga Habiskan Libur Panjang dengan Quality Time Bersama Keluarga di Rumah Saja

- 28 Oktober 2020, 15:43 WIB
Bupati Bandung Dadang M Naser ditemui di Hotel Grand Sunshine Soreang, Rabu 8 Juli 2020.*
Bupati Bandung Dadang M Naser ditemui di Hotel Grand Sunshine Soreang, Rabu 8 Juli 2020.* /BUDI SATRIA/PRFM

PRFMNEWS - Akhir pekan ini merupakan libur panjang. Meski begitu karena masih dalam situasi pandemi covid-19, Bupati Bandung Dadang M Naser mengimbau masyarakat untuk menghabiskan libur panjang di rumah bersama keluarga untuk meningkatkan quality time bersama keluarga.

"Seperti kita ketahui, di Minggu terakhir Oktober ini ada tiga hari libur yang dilanjut akhir pekan. Oleh karena itu, kami sangat mengimbau agar masyarakat tetap di rumah saja dan melewatkan libur panjang dengan meningkatkan quality time bersama keluarga," tegas bupati.

Meski begitu, Dadang mengaku tak melarang warga untuk berlibur. Hanya saja dia menyarankan bagi warga yang akan berlibur untuk memilih lokasi wisata alam terbuka.

Baca Juga: RSUD Sumedang Luncurkan Aplikasi Koncibumi untuk Tingkatkan Pelayanan Kesehatan

Selain itu, Dadang pun mengingatkan warga yang berlibur untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan mulai dari memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bandung Grace Mediana Purnami mengungkapkan, untuk menghindari lonjakan kasus positif, pihaknya akan tetap memberikan pelayanan kesehatan selama libur panjang.

“Kabupaten Bandung memiliki total 62 puskesmas. Lima diantaranya memiliki tempat perawatan dan akan buka selama 24 jam. Sementara 57 puskesmas tanpa ruang perawatan, tetap melayani masyarakat yang akan berobat dengan sistem piket. Dimana setiap puskesmas minimal ada lima tenaga kesehatan yang siap melayani setiap harinya. Tak hanya puskesmas, tiga RSUD (Rumah Sakit Umum Daerah) juga siap melayani masyarakat pada libur panjang ini,” jelas Grace.

Baca Juga: Masuki Musim Hujan, Pemerintah Imbau Masyarakat Waspadai Penyakit Demam Berdarah

Ia juga menuturkan, guna mencegah terjadinya klaster baru di sektor pariwisata, pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) serta Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) untuk melakukan pemeriksaan kepada wisatawan.

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x