Menurut Emil (Sapaan akrab Ridwan Kamil), flyover Antapani dibangun dengan teknologi baru Foamy Concrete dan Baja Lengkung. Dibandingan dengan flyoverumumnya dengan panjang yang serupa, dengan teknologi ini pembangunan flyoverAntapani mampu menghemat biaya pengerjaan sampai 60% dan mempercepat waktu pengerjaan hingga 6 bulan.
Baca Juga: Dibangun Ridwan Kamil, Menara Setinggi 99 Meter di Sumedang Habiskan Dana Rp120 Miliar
Diharapkan flyover Antapani mampu mengurai kemacetan yang kerap terjadi di daerah Antapani.***