Network
PRFMNEWS - Kelurahan Sukaraja, Kecamatan Cicendo, Kota Bandung bakal memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala RT (PSBRT) dalam waktu dekat. PSBRT akan diterapkan di 2 RW dengan RT yang berbeda.
Demikian disampaikan Lurah Sukaraja Evi Oktaviyanti saat On Air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Minggu 4 Oktober 2020.
Menurut Evi, Senin esok pihaknya akan mengirimkan surat permohonan PSBRT ke Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Bandung.
"Untuk PSBRT kita akan lakukan di 2 RW, dengan RT yang berbeda," kata Evi.
Baca Juga: Update 4 Oktober, Kasus Positif Corona Terbanyak di Kabupaten Bandung Ada di Kecamatan Margahayu
Dia mengatakan, pihaknya telah membentuk tim yang beranggotakan warga setempat yang ditugaskan untuk mengawasi penerapan PSBRT.
Selain membentuk tim, kebutuhan logistik dan keperluan lain juga sudah didata.
Dikatakannya, hingga saat ini jumlah pasien positif Corona di Kelurahan Sukaraja mencapai 35 orang.
Dari angka tersebut, 26 di antaranya sembuh, 2 orang meninggal dunia, dan yang masih berstatus positif aktif berjumlah 7 orang.
"Dari 7 orang (positif aktif), 6 orang dirawat di rumah sakit, dan 1 lainnya isolasi mandiri," katanya.
Enam orang yang saat ini dirawat di rumah sakit ungkap Evi berasal dari satu RT yang sama, sementara seorang pasien yang menjalani isolasi mandiri berasal dari RW yang berbeda.
Baca Juga: Kembali Bertambah, Total Positif Corona di Kabupaten Bandung Mencapai 789 Kasus
Dia menuturkan, bertambahnya kasus Corona di wilayahnya terjadi setelah kebijakan adaptasi kebiasaan baru (AKB) diterapkan. Sejak AKB diterapkan, kasus Corona di wilayah tersebut cenderung mengalami kenaikan.
Terlepas dari itu dia berharap, masyarakat berperan aktif saat PSBRT diterapkan. Agar upaya menekan penyebaran Corona optimal.
"Kami sudah lakukan koordinasi dengan masyarakat, mudah-mudahan berperan aktif," katanya.***
