Kota Bandung Bakal Terapkan Mini Lockdown, Masyarakat Diharapkan Berperan Aktif

- 3 Oktober 2020, 19:11 WIB
ILUSTRASI virus corona
ILUSTRASI virus corona /PRFMNEWS

PRFMNEWS - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung berencana memberlakukan mini lockdown di 9 kelurahan yang terdapat kasus positif aktif di level RW.

Ketua Paguyuban Camat Kota Bandung Pirman Nugraha mengatakan, mini lockdown sama dengan Pembatasan Sosial Berskala Mikro (PSBM).

Dia berharap pada saat mini lockdown diberlakukan, masyarakat dapat berperan aktif.

"Kewaspadaan dan sinergitas harus lebih ditingkatkan, apalagi saat ini kasus (Covid-19) meningkat. Sehingga peran masyarakat sangat diperlukan," katanya saat On Air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Sabtu 3 Oktober 2020.

Baca Juga: Ibu Hamil, Yuk Simak Kiat untuk Jaga Nutrisi Bayi Dalam Kandungan

Pemberlakuan mini lockdown atau PSBM menurut dia bertujuan agar aparat dan masyarakat di tingkat kewilayahan lebih fokus dalam menangani kasus Corona di wilayah masing-masing.

Peran aktif, kontribusi dan sinergi antara masyarakat dengan aparat kewilayahan diharapkan terjalin dalam menangani dan mengantisipasi kasus Corona.

"Contohnya kalau di satu RW ada yang positif, disitu peran masyarakat diharapkan untuk betul-betul berkontribusi mengambil langkah dalam menangani kasus Corona. Hal ini diharapkan dapat membuat kasus di lingkungan tersebut selesai, artinya tidak menular ke yang lain," kata.

Baca Juga: Pengamat Ekonomi Sebut Pajak Mobil Baru 0% Berpotensi Rugikan Banyak Pihak Termasuk Konsumen

Sebelumnya, Ketua Harian Gugus Tugas Covid-19, Ema Sumarna menyampaikan bahwa keputusan pemberlakuan mini lockdown akan disampaikan oleh Wali Kota Bandung, Oded M. Danial, pekan depan.

Menurut Ema, mini lockdown tidak jauh berbeda dengan penerapan pembatasan sosial berskala mikro (PSBM) di kawasan Secapa AD di Hegarmanah.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x