Pemkot Bandung Siapkan Strategi Tangani Masalah Sampah Selama Malam Takbiran Hingga Libur Lebaran

- 9 April 2024, 09:00 WIB
Petugas Kebersihan dari DLH Kota Bandung.
Petugas Kebersihan dari DLH Kota Bandung. /HUMAS BANDUNG

BANDUNG, PRFMNEWS - Kota Bandung akan menjadi salah satu kota yang sibuk saat musim libur lebaran nanti karena kerap menjadi salah satu kota tujuan wisata.

Karena itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bandung telah menyiapkan strategi untuk menangani peningkatan volume sampah selama perayaan Hari Raya Idulfitri 1445H.

Di masa libur lebaran ini lebih dari seribu personil petugas kebersihan akan dikerahkan oleh DLH kota Bandung untuk menjaga kebersihan kota

Pertama, sebanyak 993 personel akan disebar untuk menjaga kebersihan kota Bandung pada malam takbir, lalu 222 personel saat hari H, dan 753 personel pada H+1.

Di masa libur lebaran ini Pemkot Bandung bertekad untuk menjaga kebersihan lingkungan dan kenyamanan masyarakat.

Baca Juga: Pada Malam Takbiran, PKL Dibatasi Sampai Pukul 23.00 WIB

Kepala DLH Kota Bandung Dudy Prayudi menyampaikan alasan kenapa petugas kebersihan di malam takbir lebih banyak dari hari lainnya.

Menurutnya, penanganan sampah di malam takbiran kerap meningkat sehingga menjadi fokus utama operasi penanganan sampah di kota Bandung.

Sebanyak 993 personel akan disebar di titik-titik keramaian warga, terutama di wilayah pasar, pedagang kaki lima (PKL), dan tempat wisata.

Hal ini bertujuan untuk memastikan sampah yang dihasilkan selama malam takbir dapat segera ditangani dan dibersihkan.

"Seperti telah diumumkan bahwa saat malam takbir para Pedagang Kaki Lima boleh berjualan hanya sampai pukul 23.00 WIB, sehingga kami bisa segera bergerak menangani sampah saat itu," jelas Dudy.

Baca Juga: Alasan Pemkot Bandung Batasi Jadwal Berjualan PKL Saat Malam Takbiran Lebaran 2024

Pada 10 April 2024, sebanyak 222 personel akan melakukan operasi khusus di lokasi-lokasi yang digunakan untuk pelaksanaan shalat Idulfitri dan tempat-tempat ziarah.

Langkah ini diambil untuk menjaga kebersihan dan ketertiban di tempat-tempat ibadah serta menjaga kenyamanan bagi para jamaah.

"Pada H+1, operasi penanganan sampah akan kembali ditingkatkan dengan melibatkan 753 personel. Mereka akan menargetkan titik-titik keramaian warga, terutama di pasar, PKL, dan tempat wisata, guna memastikan bahwa sisa-sisa sampah pasca-perayaan Idulfitri dapat segera diatasi," kata Dudy.

Pemkot Bandung juga telah menyiapkan strategi untuk 12 April dan 13 April, dengan melibatkan 997 personel dan 1.103 personel secara berturut-turut.

Personil yang disiapkan

Personel yang bertugas terdiri dari Koordinator Lapangan, Tim Penyapuan, Tim Pengangkutan, dan Tim Pendukung lainnya. Mereka akan bekerja keras untuk memastikan kondisi Kota Bandung tetap bersih dan nyaman selama dua hari tersebut.

Dengan strategi yang terencana dengan baik dan kerjasama yang kuat antara pemerintah dan masyarakat, diharapkan Kota Bandung dapat menjaga kebersihan lingkungan serta menciptakan suasana yang nyaman dan bersih selama perayaan Idulfitri 1445H.

Berdasarkan Surat edaran Nomor 1707/PBLS.04/DLH tentang penetapan jam operasional TPK Sarimukti dijelaskan bahwa pada hari H (Idulfitri) TPK sarimukti tutup.

Baca Juga: Berlokasi di Dago, 3 Mahasiswa ITB Dirikan Imah Maggot Bantaran untuk Pengolahan Sampah Kota Bandung

Menanggapi hal tersebut Dudy menyampaikan langkahnya dalam menangani sampah di Kota Bandung pada hari H.

SPA atau Penampungan Sementara untuk setiap SWK yang akan menampung sampah jalan saat hari H Idulfitri di antaranya:

1. TPS Ciwastra : SWK Kordoba dan SWK Ubermanik
2. Bawah Jembatan Layang Pasupati : SWK Cibeunying
3. Taman Holis : SWK Tegalega
4. Ence Ajis : SWK Bojonegara
5. TPS Kobona : SWK Karees.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah