Masker Batik Kutilang dan Patrakomala di Hari Batik Nasional untuk Para Jurnalis Bandung

- 2 Oktober 2020, 21:01 WIB
Masker batik karya desainer Dinni Adrian.
Masker batik karya desainer Dinni Adrian. /TOMMY RIYADI/PRFM.

PRFMNEWS - Hari Batik Nasional merupakan hari perayaan nasional Indonesia untuk memperingati ditetapkannya batik sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi (Masterpieces of the Oral and Intangible Heritage of Humanity) pada 2 Oktober 2009 oleh UNESCO.

Adalah desainer batik asal Bandung, Dinni Adrian, yang memperingatinya dengan membagikan masker batik yang menjadi salah satu karyanya, kepada jurnalis Bandung dan juga Humas Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung, Jumat 2 September 2020.

Hal itu dilakukan juga sebagai empati terhadap penyebaran Covid-19 di Kota Bandung, yang sempat menyerang para awak media beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Kecamatan Rancaekek Penyumbang Kasus Suspek Corona Terbanyak di Kabupaten Bandung

Wanita yang menjadikan namanya sebagai brand karya batiknya itu berbagi masker sebagai simbol kebanggaan terhadap batik dan juga empati dengan pandemi Covid-19 ini.

"Kenapa jurnalis, karena saya melihat mereka juga merupakan bagian dari Garda terdepan di masa pandemi Covid-19 ini. Semoga apa yang saya lakukan dapat membantu mereka dalam menerapkan protokol kesehatan saat bekerja," jelasnya kepada wartawan di lingkungan Balai Kota Bandung.

Masker batik karya desainer Dinni Adrian.
Masker batik karya desainer Dinni Adrian. TOMMY RIYADI/PRFM.

Dinni mengklaim, masker yang dibuatnya sudah sesuai dengan Standar Nasional Indonesia (SNI), yaitu menggunakan kain katun ganda dengan dilengkapi filter penyaring dari lapisan kain. Sementara, untuk motif batik yang dipilihnya untuk masker yakni motif asli Bandung.

Baca Juga: BNPB: Risiko Covid-19 Menurun di Daerah yang Melaksanakan Pilkada

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x