Kebersihan Harus jadi Gaya Hidup di Kota Bandung Demi Upaya Pencegahan DBD

- 29 Maret 2024, 21:00 WIB
Pj Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono saat meninjau kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) di Cijerah, Jumat 29 Maret 2024
Pj Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono saat meninjau kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) di Cijerah, Jumat 29 Maret 2024 /Diskominfo Kota Bandung

Adapun data dari Dinas Kesehatan Kota Bandung menunjukkan per 27 Maret 2024, angka DBD telah mencapai 2.215 kasus.

Oleh karenanya di beberapa kesempatan, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung, Anhar Hadian mengingatkan warga untuk meningkatkan kewaspadaan.

Anhar pun mengingatkan masyarakat Kota Bandung untuk selalu memastikan tempat tinggal ataupun beraktivitasnya bebas dari jentik nyamuk. Selain itu, ia juga berpesan jika ada anggota keluarga di rumah yang mengalami demam, segera akses fasilitas kesehatan terdekat.

"Untuk memastikan rumah anda bebas jentik, sebetulnya mudah. Dan jika ada anggota keluarga yang mengalami demam, jangan tunggu sampai parah. Segera akses layanan kesehatan masyarakat," pesan Anhar.

Sementara itu, Sekretaris RW 06 Kelurahan Cijerah, Kosim Masykuri juga mendukung pola hidup bersih sebagai upaya penanganan serta pencegahan DBD, khususnya di RW 06 Kelurahan Cijerah.

Kosim menerangkan, per 29 Maret 2024, telah terjadi 5 kasus DBD di wilayahnya. Kebanyakan, kasus DBD ini menimpa penderita usia anak-anak.

"Kami juga perlu mengidentifikasi, yang terkena DBD ini apakah dari sekolah, atau dari lingkungan kami. Namun pada dasarnya, pemeliharaan kebersihan juga menjadi faktor pendukung kuat menekan angka DBD," ujar Kosim.

"Tidak setiap wilayah bisa didatangi Pj Wali Kota. Kami bersyukur dapat perhatian dari Pemerintah Kota. Kami berharap masyarakat kami juga makin semangat meningkatkan kebersihan," pungkasnya.***

Halaman:

Editor: Indra Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x