Waspada DBD, Dinkes Kota Bandung Ada Gejala Baru pada Pasien DBD

- 26 Maret 2024, 20:00 WIB
Petugas melakukan pengasapan atau fogging di wilayah Ciamis, beberapa waktu lalu. Sejak awal tahun hingga Maret 2024, tercatat 330 kasus DBD, 3 di antaranya meninggal dunia.
Petugas melakukan pengasapan atau fogging di wilayah Ciamis, beberapa waktu lalu. Sejak awal tahun hingga Maret 2024, tercatat 330 kasus DBD, 3 di antaranya meninggal dunia. /Pikiran Rakyat/Nurhandoko Wiyoso/

"Jadi gejalanya demam. Dua-tiga hari naik, turun sedikit, naik lagi. Perbedaannya dengan flu, jika flu, itu saat diberi paracetamol, istirahat yang cukup dan makan yang banyak, itu akan kembali pulih. Nah, kalau DBD ini setelah dua-tiga hari, dia tidak membaik," bebernya.

Baca Juga: 41 Orang di Jabar Meninggal Akibat DBD, Bey Machmudin Instruksikan Semua Faskes Siaga

Oleh karena itu, Anhar mengingatkan kepada masyarakat yang mengalami gejala demam tak kunjung sembuh selama lebih dari dua hari untuk segera mengakses layanan kesehatan.

"Kalau sudah 2 hari seperti itu (menunjukkan gejala demam dengan suhu naik-turun-naik) waspada. Langsung dibawa ke Puskesmas saja. Jangan menunggu semakin parah," pesannya.

Pada kesempatan tersebut, Anhar juga menyampaikan, hingga Jumat 22 Maret 2024, jumlah kasus DBD di Kota Bandung menyentuh angka 2.098. Oleh karenanya, ia meminta semua pihak meningkatkan kewaspadaan.

"2.098 kasus kumulatif sepanjang 2024. Ini data hingga Jumat," katanya.***

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x