Network
BANDUNG, PRFMNEWS - Penjabat Wali Kota Bandung Bambang Tirtoyuliono menyatakan operasional transportasi umum massal Bus Rapid Transit (BRT) dan pembangunan Jalan Tol Dalam Kota Bandung akan dimulai pada tahun 2024.
Kehadiran BRT dan Jalan Tol Dalam Kota Bandung atau Bandung Intra Urban Tol Road (BIUTR) diyakini Bambang Tirtoyuliono akan menjadi bagian dari solusi mengatasi kemacetan lalu lintas di kawasan Bandung Raya termasuk Kota Bandung.
Kepastian pembangunan proyek Jalan Tol Dalam Kota Bandung/BIUTR dan BRT dimulai pada 2024 diutarakan Bambang usai ikut menandatangani Komitmen Bersama untuk Sinergi Pengembangan Sistem Perpajakan berbasis Digital serta Nota Kesepakatan antara Kemenhub, Pemda Jawa Barat dan Pemkab/Pemkot di Wilayah Bandung Raya untuk operasionalisasi BRT di Kota Bandung, Kamis 7 Maret 2024.
Baca Juga: Perjalanan Kawanan Monyet Liar dari Kota Bandung kini Sudah Sampai di Kabupaten Bandung
Bambang menyambut positif kesepakatan bersama rencana operasionalisasi BRT di kawasan Cekungan Bandung mulai 2024. Menurutnya, transportasi massal seperti BRT sudah sangat segera dibutuhkan guna mengurai kemacetan lalu lintas di Kota Bandung.
Selain kehadiran BRT Bandung Raya mampu mengurai kemacetan, dia pun optimistis keberadaan angkutan massal berbasis bus tersebut akan semakin mendorong perilaku masyarakat mengubah kebiasaan dari menggunakan kendaraan pribadi menjadi naik transportasi umum.
Di sisi lain, tambahnya, Pemkot Bandung berencana melakukan "re-routing" serta kajian untuk memastikan rute operasional BRT Bandung Raya akan saling mendukung dan melengkapi dengan transportasi massal lain yang sudah ada di Kota Bandung.
Baca Juga: Dari Cileunyi, Kawanan Monyet Liar Kini Sudah Sampai di Rancaekek Kabupaten Bandung
“Kami akan menata rute. kita akan kaji bersama,” sebutnya.
