Terungkap Penyebab Tol Dalam Kota Bandung Baru Akan Dibangun PUPR Tahun 2024 Usai Mangkrak 17 Tahun

- 1 Maret 2024, 11:30 WIB
Ilustrasi Jalan Tol Dalam Kota Bandung
Ilustrasi Jalan Tol Dalam Kota Bandung /PRFM

PRFMNEWS – Proyek Jalan Tol Dalam Kota Bandung atau BIUTR (Bandung Intra Urban Tol Road) dipastikan akan berlanjut dibangun oleh Kementerian PUPR pada tahun 2024 ini usai tertunda selama hampir 17 tahun lamanya. Hal ini disampaikan langsung oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.

"Untuk mengatasi kemacetan di Kota Bandung, kami sepakat untuk melanjutkan Bandung Intra Urban Tol Road. Jadi akan kita lelangkan segera, kita meneruskan untuk mengatasi kemacetan di Bandung," kata Menteri Basuki usai rapat bersama Pj Gubernur Jawa Barat (Jabar) Bey Machmudin di kantor Kementerian PUPR, Jakarta, Rabu 28 Februari 2024.

Lantas, apa penyebab pembangunan Jalan Tol Dalam Kota Bandung atau BIUTR ini harus tertunda hingga 17 tahun dan baru mulai akan dikerjakan pada 2024? Penjabat (Pj) Sekda Jawa Barat M Taufiq Budi Santoso memberikan penjelasan terkait hal tersebut.

Baca Juga: Ini Alasan Alberto Rodriguez Bisa Main Lawan PSIS Semarang Padahal Dapat Kartu Merah Saat Lawan Barito Putera

Taufiq mengungkapkan bahwa proyek BIUTR tak kunjung dibangun hingga selama hampir 17 tahun karena terkendala terkait masalah pembebasan lahan yang akan menjadi lokasi rute lintasan Jalan Tol Dalam Kota Bandung ini.

Awalnya, tanggung jawab pembebasan tanah untuk dijadikan rute lintasan Jalan Tol Dalam Kota Bandung merupakan tugas dari Pemprov Jabar dan Pemkot Bandung. Namun, lanjut Taufiq, tanggung jawab tersebut tak sanggup dipenuhi kedua pemerintah daerah tersebut.

Oleh karena itu, Taufiq menegaskan saat ini tanggung jawab mulai dari pembebasan lahan sampai proses pembangunan BIUTR akan dilakukan sepenuhnya oleh pemerintah pusat dalam hal ini pihak Kementerian PUPR.

Baca Juga: Atasi Kemacetan, PUPR Pastikan Tol Dalam Kota Bandung Siap Dibangun Usai Mangkrak 17 Tahun

"Maka ini akan diubah skemanya, bahwa nanti pembebasan tanahnya dan pembangunan akan dilakukan oleh Kementerian PUPR 100 persen. Dulu kalau pembebasan lahan dari daerah, kalau konstruksinya dari pusat, nah sekarang nanti semuanya dari pemerintah pusat," kata Taufiq di Bandung, Kamis 29 Februari 2024, dikutip prfmnews.id dari ANTARA.

Halaman:

Editor: Indra Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x