Memasuki Musim Hujan, Oded Minta Warga Kota Bandung Siaga Banjir

- 24 September 2020, 13:25 WIB
Wali Kota Bandung, Oded M. Danial meminta Milenial di Kota Bandung  untuk melek terhadap politik. Hal ini diungkapkan Oded saat menerima audiensi KPU Kota Bandung di Ruang Tengah Balai Kota Bandung, Rabu 9 September 2020.
Wali Kota Bandung, Oded M. Danial meminta Milenial di Kota Bandung untuk melek terhadap politik. Hal ini diungkapkan Oded saat menerima audiensi KPU Kota Bandung di Ruang Tengah Balai Kota Bandung, Rabu 9 September 2020. /HUMAS KOTA BANDUNG

PRFMNEWS - Wali Kota Bandung, Oded M Danial mengingatkan warga untuk bersiaga saat memasuki musim hujan ini karena berpotensi mengakibatkan bencana banjir maupun longsor. Menurutnya banjir, longsor, bahkan banjir bandang bisa datang secara tiba-tiba karena ada hujan besar atau pun adanya kiriman air pasca hujan besar di titik tertentu.

"Kepada seluruh masyarakat kota Bandung saya mengimbau agar mulai dari sekarang berjaga-jaga tentang kebersihan lingkungan, terutama sungai-sungai harus bersih," kata Oded di Pendopo kota Bandung, Rabu 23 September 2020.

Orang nomor satu di Pemkot Bandung ini juga mengaku sudah mengintruksikan kepada dinas terkait maupun aparat di kewilayahan supaya bersiaga dan memperkuat koordinasi saat musim hujan datang. Meski begitu, saat ini ia belum menyebut di mana saja titik rawan banjir ataupun banjir bandang di Kota Bandung yang bisa menjadi ancaman. Namun khusus warga yang bermukim di bantaran sungai, ia minta untuk meningkatkan kewaspadaan.

Baca Juga: Coba Pasang Ini Agar Dinding di Rumah Anda Terlihat Kece dan Tidak Membosankan

"Saya kira dimana pun warga yang ada di bantaran sungai untuk hati-hati, karena bisa ada longsor tiba-tiba," katanya.

Sementara itu, Gubernur Jabar Ridwan Kamil meminta warga menyesuaikan diri dan memiliki budaya tangguh bencana. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar pun menyiapkan cetak biru Jabar sebagai provinsi berbudaya tangguh bencana (resilience culture province). Budaya Tangguh Bencana Jabar ini akan ditanamkan kepada seluruh warga melalui pendidikan sekolah sejak dini hingga pelatihan.

“Saya minta masyarakat Jabar mulai menyesuaikan diri dengan budaya tangguhdalam menghadapi bencana, karena letak geografis Jabar yang kelihatannya indah, tapi juga berbahaya dan tentunya dapat menimbulkan bencana,“ kata Kang Emil saat menjadi pembicara utama dalam web seminar "West Java Resilience Culture Province" di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Rabu 23 September 2020.

Baca Juga: Pura-Pura Jualan Baju Secara Keliling, Pria Ini Ternyata Jualan Sabu, Akhirnya Terancam Hukuman Mati

Dalam menyusun Budaya Tangguh Bencana Jabar, Kang Emil berujar bahwa pihaknya merujuk kepada Jepang, di mana budayatangguh untuk menghadapi bencana sudah ditanam dalam pola pikir dan budayamasyarakatnya sejak sekolah dasar.

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x