Network
PRFMNEWS – Revitalisasi Terminal Leuwipanjang, Kota Bandung, berlanjut meski baru saja diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Sabtu, 3 Februari 2024. Tahap selanjutnya, terminal tipe A ini akan dilakukan pembangunan lantai 3 yang menjadi area rooftop.
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengucurkan anggaran sebesar Rp15 miliar pada tahun 2024 untuk meneruskan pembangunan lantai 3 di Terminal Leuwipanjang Bandung ini.
Nantinya, rooftop lantai 3 Terminal Leuwipanjang, kata Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub Hendro Sugiatno, akan diproyeksikan menjadi pusat perekonomian salah satunya sebagai area kuliner.
"Ini kan konsepnya tiga lantai sebenarnya. Jadi kami akan membangun lantai atas, mungkin nanti akan kami bangun untuk ekonomi, mungkin kopi di Rooftop karena kami lihat juga pemandangannya cukup bagus, gunung bisa juga kelihatan banget dan bagus ini konsepnya, kami siapkan Rp15 miliar untuk yang atas," kata Hendro, Sabtu 3 Februari 2024.
Hendro menambahkan, pembangunan lantai 3 Terminal Leuwipanjang ini adalah demi menunjang pelayanan dan kenyamanan guna mendorong masyarakat meninggalkan kendaraan pribadi untuk kemudian beralih menggunakan transportasi publik.
"Salah satu tempat naik transportasi publik adalah terminal, tentunya kenyamanan, keamanannya, kemudahan dan fasilitas yang ada di terminal yang perlu kami bangun, kami siapkan," tutur dia.
Pembangunan pusat perekonomian tersebut, menurutnya, sesuai konsep mixed use yang ingin dihadirkan oleh Kemenhub pada Terminal Leuwipanjang. Di mana terminal bus selain sebagai tempat naik-turun penumpang, tapi juga untuk pertumbuhan ekonomi hingga budaya, dengan berbagai fasilitas pendukungnya.
"Jadi fasilitasnya lengkap. Seperti yang dikatakan Presiden Joko Widodo, selama ini terminal punya kesan kurang baik, kumuh, tidak tertib, banyak preman, calo dan sebagainya. Sekarang kita ubah itu," ucapnya.***
