Network
PRFMNEWS - Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kota Bandung, Yayan Ahmad Brilyana mengatakan, empat orang peserta Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) Calon Pegawai Negeri Sipl (CPNS) Pemerintah Kota Bandung Formasi Tahun 2019 melapor jika dirinya terpapar covid-19. Maka dari itu, empat orang tersebut tak bisa mengikuti tes SKB pada Senin 14 September 2020 kemarin.
Meski begitu, Yayan memastikan jika empat orang tersebut tidak dinyatakan gugur. Empat orang tersebut akan mengikuti SKB susulan pada 1 Oktober mendatang.
"Untuk yang covid positif, itu akan dijadwalkan 1 Oktober oleh BKN. Ini yang mempunyai kewenangannya dari BKN untuk jadwal ulang," kata Yayan saat on air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Selasa 15 September 2020.
Baca Juga: Lihat Pelanggaran PSBB Jilid 2 di Jakarta? Laporkan Saja Lewat JAKI
Yayan menuturkan, karena untuk keamanan dan kesehatan bersama, pelaksanaan SKB CPNS kali ini dibuat lebih mudah. Peserta dari luar kota tak diwajibkan untuk datang ke kota Bandung.
Pada SKB CPNS ini, ada beberapa tempat penyelanggaran selain di Gedung Youth Sport Center Bandung. Adapun Beberapa tempat lain seperti di Yogyakarta dan DKI Jakarta. Termasuk ada seorang peserta yang mengikuti tes di Turki.
Baca Juga: Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 8 Ditutup, yang Gagal Bisa Lakukan Hal Ini
"Yang tinggalnya jauh bisa seleksi di tempat asal, jadi tidak perlu ke Bandung," ujarnya.
Yayan memastikan dalam pelaksanaan SKB CPNS ini digelar dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Semua hal untuk mencegah hal terburuk sudah disiapkan.
Pada SKB CPNS Pemkot Bandung ini diikuti oleh 1.428 peserta. Mereka akan menjalani SKB secara bertahap dalam beberapa sesi, dimana setiap sesi hanya diikuti oleh 250 peserta.
Baca Juga: Pemerintah Siapkan Hotel untuk Tempat Isolasi Mandiri Pasien Covid-19
Adapun pelaksanaan SKB CPNS ini terakhir digelar pada hari ini. Setiap peserta yang mengikuti SKB kemarin dan hari ini bisa langsung mengetahui hasil SKB secara langsung setelah SKB selesai.
"Langsung diumumkan, begitu selesai ujian mereka bisa masuk link BKN dan bisa lihat lulus atau tidak," ungkapnya.***
