Kondisi Pasien Monkeypox di Bandung Stabil, Belum Perlu Antivirus

- 1 November 2023, 12:00 WIB
Ilustrasi monkeypox
Ilustrasi monkeypox /Freepik

PRFMNEWS - Seorang pasien terkonfirmasi positif cacar monyet atau monkey pox alias mpox di Kota Bandung, sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung.

Menurut Ketua Tim Infeksi Khusus di RSHS Bandung, Yovita Hartantri, pasien diberi obat untuk mengurangi rasa nyeri dan gatal dan belum diberikan antivirus.

“Pada kasus ini kami tidak berikan antivirus karena kondisinya stabil,” kata dia, mengutip dari ANTARA, Rabu, 1 November 2023.

Pasien menurutnya seorang lelaki berusia 36 tahun yang tinggal di Kota Bandung. Kondisinya mengalami lesi atau ruam cukup banyak di tubuh.

Baca Juga: Warga Bandung yang Positif Cacar Monyet Jalani Isolasi di RSHS

Namun begitu menurut Yovita, kategorinya tidak masuk kriteria berat karena tidak ada gangguan fungsi organ tubuh seperti liver atau hati dan ginjal.

“Antivirus diberikan pada pasien yang kondisinya berat,” ujarnya.

“Jadi, kami bersama dengan dokter penyakit kulit dan kelamin, menangani kasusnya hanya memberikan obat-obat topikal dan obat-obat simptomatik,” sambung Yovita.

Ia mengatakan penderita cacar monyet baru bisa dianggap dalam kondisi berat dan dapat diberikan antivirus apabila pada tubuhnya terdapat banyak lesi serta mengalami gejala lain yang merusak organ tubuh.

Baca Juga: Kronologi Ditemukannya Kasus Cacar Monyet di Kota Bandung

“Untuk antivirus hanya diperlukan pada mereka yang dalam kondisi berat, itu mungkin diperlukan. Walaupun memang saat ini obat antivirus juga belum tersedia di rumah sakit kami,” katanya.

Penderita lain yang juga dapat diberikan antivirus adalah mereka yang lokasi lesinya berada di tempat rentan, seperti di sekitar mata yang dapat menimbulkan kebutaan dan di tenggorokan yang bisa menutup jalan napas.

Temuan kasus itu berawal dari laporan soal dugaan cacar monyet pada seorang pasien yang diterima RSHS Bandung pada Selasa pekan lalu.

Setelah dilakukan pengambilan beberapa sampel seperti dari ruam dan swab atau apus tenggorokan dan dikirim ke laboratorium pemeriksaan, hasilnya keluar Jumat pekan lalu.

“Hasilnya positif, kami katakan sebagai terkonfirmasi kasus mpox,” kata Yovita.

Baca Juga: Warga Cimahi Diimbau Waspada Terhadap Penyebaran Cacar Monyet

“Jadi, kami katakan sebagai terkonfirmasi kasus cacar monyet, ada satu kasus. Pasiennya adalah laki-laki, usia 36 tahun, tinggal di Kota Bandung,” kata Yovita.

Dengan temuan kasus cacar monyet itu, Yovita mengimbau masyarakat agar tidak panik dan tetap waspada dengan meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) serta meningkatkan protokol kesehatan.

“Pada kasus cacar monyet itu sebenarnya tidak terlalu mudah untuk menularkan, artinya kalau kita menggunakan sarung tangan atau kalau kita merawat seseorang yang dengan dugaan cacar monyet cepat cuci tangan,” pungkasnya.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah