Pemkot Bandung Gelar Salat Istisqa Memohon Agar Hujan Segera Turun

- 9 Oktober 2023, 22:00 WIB
Salat istisqa di Balai Kota Bandung yang diikuti para ASN hari ini Senin, 9 Oktober 2023.
Salat istisqa di Balai Kota Bandung yang diikuti para ASN hari ini Senin, 9 Oktober 2023. /Diskominfo Kota Bandung/

PRFMNEWS - Musim kemarau panjang membuat hujan tak kunjung datang di kota Bandung. Akibatnya kekeringan mulai melanda hingga membuat beberapa warga kesulitan untuk mendapatkan air bersih.

Karena itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menggelar salat istisqa atau salat minta hujan yang dihadiri oleh Seluruh ASN di Plaza Balai Kota Bandung hari ini Senin, 9 Oktober 2023.

Salat istisqa di Balai Kota Bandung diawali dengan penjelasan dari Pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bandung, Asep Ismail menjelaskan mengenai tata cara Salat Istisqa.

Baca Juga: BRIN : Puncak Kemarau dengan Suhu Ekstrem Terjadi Oktober ini

Ia juga mengimbau agar sebelum melakukan Salat Istisqa, para jemaah memperbanyak istigfar, sedekah, dan merekatkan persatuan serta kesatuan.

"Kita memohon ampun kepada Allah niscaya Allah akan turunkan hujan yang lebat kepada kita. Proses Salat Istisqa pun telah dicontohkan oleh Rasulullah, tanpa azan dan ikamah," jelasnya.

Di tengah-tengah waktu berdoa setelah Salat Istisqa, langit pun menjadi mendung. Angin berhembus semilir.

Baca Juga: Puncak Musim Kemarau Diprediksi Bergeser, Kapan Indonesia Mulai Hujan? BMKG Jawab Begini

Ikhtiar pemkot Bandung

Sementara itu, seusai salat, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung, Ema Sumarna menyampaikan, salat istisqa ini digelar sebagai salah satu ikhtiar agar hujan segera membasahi kota Bandung.

"Kita memohon ampunan apabila selama ini kita selalu melakukan kesalahan. Sambil kita juga berupaya di musim kemarau yang sangat panjang ini, banyak sekali penderitaan. Air semakin sulit padahal itu merupakan hal yang penting bagi keberlangsungan hidup," ungkap Ema.

Ia menyebutkan, Salat Istisqa dipimpin dari Kementerian Agama Kota Bandung, sedangkan khatib dipimpin langsung Ketua MUI Kota Bandung.

"Kita juga banyak diingatkan supaya kehidupan kita ke depannya bisa lebih baik. Kita di pemerintah harus lebih banyak memperhatikan apa yang menjadi kebutuhan masyarakat," tuturnya.

Baca Juga: Kolam Retensi Solusi Tepat Menghadapi Musim Kemarau di Bandung?

Ema menambahkan, Salat Istisqa bukan salat yang bisa dilakukan secara rutin, tapi ini ada kekhususan waktunya. Setelah berkonsultasi dengan tokoh agama Islam, baru hari ini ASN di Balai Kota Bandung bisa melaksanakan sesuai dengan arahan para ahli. Ia berharap kegiatan serupa juga bisa dilakukan di tingkat kewilayahan

Menanggapi kasus kekeringan, Ema mengaku jika kekeringan di Kota Bandung itu tidak terjadi seperti di kota lain. Namun, masalah air baku memang saat ini sangat terbatas.

"Air hujan menjadi salah satu sumber utama air baku kita. Untuk memenuhi kebutuhan air, sudah kita upayakan dari PDAM. Kalau di daerah yang sudah rawan, itu sudah disuplai oleh PDAM dengan tangki-tangki air. Itu dibagikan secara proporsional," paparnya.

Selain itu, ia juga mengimbau agar masyarakat tetal waspada dengan bencana lain di musim kemarau seperti kebakaran.

"Seperti yang terjadi hari ini di Pasar Kosambi. Tapi sudah bisa diatasi oleh Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB). Mudah-mudahan ini tidak terjadi kembali. Masyarakat juga harus meningkatkan kewaspadaan," imbuhnya..***

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x