Network
PRFMNEWS - Swab test yang dilakukan secara masif oleh Dinas Kesehatan Kota Bandung terhadap ribuan Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam satu minggu terakhir, mulai menunjukkan hasilnya.
Setelah beberapa hari lalu terdapat 12 pegawai di Dinas Sosial dan Penanggulangan Kemiskinan (Dinsosnangkis) Kota Bandung dinyatakan positif Covid-19, hari ini puluhan pegawai di lingkungan kerja Pemerintah Kota Bandung terpapar virus Corona (Covid-19).
Salah satu yang terkonfirmasi positif tersebut yakni Camat Coblong, Krinda Hamidipradja, yang bersama 59 orang pegawai Kecamatan Coblong mengikuti swab test pada 31 Agustus 2020 lalu.
Baca Juga: Tak Jadi Hengkang ke Manchester City, Messi Putuskan Bertahan di Barcelona
Menurut Krinda, dari 59 orang yang mengikuti swab test, 11 orang termasuk dirinya, dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19.
“Camat Coblong terpapar Covid-19, pada kaget, pada telpon, pada nggak percaya karena banyak kegiatan yang di hadiri mulai operasi gabungan Satgas PKL, rapat evaluasi, undangan pernikahan, pelepasan petugas sensus 2020 dan lain-lain,” beber Krinda melalui aplikasi percakapan WhatsApp, Jumat 4 September 2020.
Meski demikian, Krinda mengatakan sejauh ini dirinya merasa sehat dan tidak menunjukkan gejala Covid-19, dan saat ini ia sudah melakukan isolasi mandiri.
Sementara untuk 10 orang lainnya, Krinda mengatakan tidak hanya di kantor Kecamatan Coblong.
“Kondisi aman, enggak ada yang berbeda, rutin normal. Sekarang saya WFH dan isolasi mandiri. Keluarga Alhamdulillah tidak masalah dan segera di-swab juga. Sementara tetangga dan kawan kawan mendukung,” katanya.
Hasil swab test sendiri, lanjut Krinda, ia dapatkan pada hari Kamis 3 September 2020 kemarin. Dan mulai hari ini, Jumat 4 September sampai Minggu 6 September 2020, katanya, kantor Kecamatan Coblong dilakukan penyemprotan disinfektan.
Sementara keluarga sendiri yang menjadi kontak erat, lanjut Krinda, bersama dirinya hari ini langsung melakukan swab test di Puskesmas Puter, Jalan Puter No.3 Sadang Serang, Kota Bandung.
Meski begitu, Krinda menjamin pelayanan pada masyarakat tidak akan terganggu dan berjalan seperti biasa mulai Senin 7 September 202 .
Baca Juga: Terjadi Empat Kali Dalam Dua Hari Terakhir, BMKG Imbau Masyarakat Waspada Gempa Kerak Dangkal
“Staf Pelayanan aman karena di (Kantor Kecamatan) Coblong dilengkapi dengan bilik disinfektan, cuci tangan, hand sanitizer, thermo gun, jaga jarak kursi, nomor antri, bilik pelayanan, masker, face shield. Jadi tidak usah khawatir, staf pelayanan negatif,” jelasnya.***
Atas hasil swab test ini, Krinda pun meminta masyarakat untuk tetap mengikuti protokol kesehatan di masa Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) ini. Sebab, hingga kini pandemi Covid-19 belum dinyatakan berakhir, sehingga masyarakat tetap harus patuh.
“Sama-sama bergerak laksanakan AKB, taati protokol kesehatan ketat, selalu lakukan pola hidup bersih dan sehat, berdoa, harus menjaga kesehatan masyarakat umum, harus saling menjaga, saling menghargai, saling mendukung pemulihan kesehatan, pengembangan ekonomi,” jelasnya.***
