PRFMNEWS - Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Kota Bandung, Didi Ruswandi mengatakan, program Mapag Hujan akan difokuskan dengan bebersih sungai dan saluran air.
Hal ini merupakan upaya untuk mengantisipasi terjadinya banjir saat musim hujan tiba.
Apalagi kondisi sungai dan saluran air hampir sebagian besar telah dipenuhi sedimentasi dan sampah.
Baca Juga: Mapag Hujan, Cara Pemkot Bandung Minimalisir Risiko Banjir di Musim Hujan
Didi menyebut, Mapag Hujan akan digelar satu bulan penuh pada Oktober 2023 dan dilaksanakan paralel di 30 kecamatan di Kota Bandung.
"Kita harapkan sampai akhir Oktober intensif karena November sudah memasuki musim penghujan," ujarnya.
Diungkap Didi, di Kota Bandung ada 12 sub-DAS Citarum dan 46 anak sungai. Aliran sungai tersebut sebagian besar perlu dilakukan pengangkatan sedimentasi.
Didi meyatakan, pihaknya telah menyiapkan berbagai upaya penyelesaian banjir.
Baca Juga: Data Terbaru, 35 Siswa SD di Bandung Barat Keracunan Cimin yang Ditaburi Bubuk Pedas