Diklaim Paling Kecil, Angka Pernikahan Dini di Kota Bandung Menurun

- 23 Juli 2023, 20:20 WIB
Ilustrasi pernikahan
Ilustrasi pernikahan /PRFM

PRFMNEWS - Berdasarkan data Kementerian Agama (Kemenag) Kota Bandung, angka perkawinan anak di kota ini masih sangat kecil jika dibandingkan daerah lain di Jawa Barat.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Bidang Peningkatan Kualitas Keluarga Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Bandung, Felly Lastiawati.

Felly menuturkan, bahwa tahun 2022 ada 143 perkawinan anak di Kota Bandung. Angka ini turun di tahun 2023, hingga 18 Juli tercatat 76 permohonan perkawinan anak.

Baca Juga: Beredar Kabar Gerbang Tol KM 149 Gedebage Dibuka 24 Juli, Jasa Marga Buka Suara

"Dalam Rapat Koordinasi Pencegahan Perkawinan Anak, Kepala Kemenag menjelaskan dari 76 dispensasi, 10 permohonan tidak dikabulkan. Sedangkan sisanya diberikan izin karena alasannya sudah mengandung. Mudah-mudahan tidak ada penambahan lagi," ujar Felly dikutip prfmnews.id dari situs resmi Pemkot Bandung, Minggu 23 Juli 2023.

Alasan 10 dispensasi ini tidak dikabulkan karena setelah diedukasi, mereka mengundurkan diri untuk menikah.

Biasanya ini terjadi karena orang tua yang khawatir jika pergaulan anaknya semakin jauh.

Baca Juga: Kronologi Video Viral Paspampres Tarik Tangan Bupati Bengkulu Utara Saat Dampingi Presiden Jokowi

"Daripada kebablasan, jadi mending dinikahkan saja. Padahal sebenarnya masih bisa diedukasi mengenai dampak jika menikah terlalu dini," katanya.

Lebih lanjut, ia mengungkap jika menikah terlalu dini akan berdampak untuk bayi yang dilahirkan bahkan bagi
ibunya.

"Dampak jika menikah terlalu dini, salah satunya bayi yang dilahirkan nanti bisa mengalami stunting. Bahkan, kehamilan di waktu sangat muda bisa berisiko ibunya meninggal," ungkapnya.

Baca Juga: Cerita Sukses Peternak Sapi Asal Garut yang Ikut Program Petmil Jabar

Halaman:

Editor: Indra Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah