Vandry Dwitama, Penjual Sapi Limosin ke Jokowi yang Pilih Resign Kerja dan Jadi Peternak di Bandung

- 19 Juni 2023, 18:00 WIB
Cerita Penjual Sapi 1 Ton yang Dibeli Jokowi dari Bandung
Cerita Penjual Sapi 1 Ton yang Dibeli Jokowi dari Bandung /HUMAS BANDUNG

PRFMNEWS – Vandry Dwitama seperti kejatuhan durian runtuh setelah mendapatkan pesanan sapi limosin untuk dijadikan kurban oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Idul Adha 2023.

Siapa sebenarnya Vandry Dwitama yang beruntung menjual sapi limosin miliknya berbobot 1 ton 50 kilogram ke Presiden Jokowi untuk dijadikan hewan kurban Idul Adha 2023?

Vandry Dwitama merupakan pemilik peternakan bernama Dwi Sejahtera Perkasa (DSP) Farm yang berlokasi di Kelurahan Cisurupan, Kecamatan Cibiru, Kota Bandung.

Baca Juga: Selain Jokowi, Peternak Asal Bandung ini Pernah Jual 9 Sapi Jumbo ke Baim Wong

Belum lama ini, Vandry Dwitama menawarkan dua ekor sapi besar jenis limosin untuk dibeli Presiden Jokowi, namun hanya satu bernama Markoci yang berhasil lolos uji untuk dijadikan kurban Idul Adha.

Sudah 10 tahun Vandry bergelut di dunia ternak. Ia mulai dengan beternak domba, kemudian merambah ke sapi.

Selama dua tahun, Vandry menekuni profesinya sebagai peternak domba, dan setelah itu barulah lanjut beternak sapi.

Baca Juga: Cerita Penjual Sapi 1 Ton yang Dibeli Jokowi dari Bandung untuk Kurban: Seleksinya Sulit

Sebelum menggeluti profesi sebagai seorang peternak sapi dan domba, Vandry mengaku pernah menjadi karyawan bank.

"Sekitar 7 tahun berarti kita sudah beternak sapi. Semuanya mulai dari awal. Dulu sempat kerja di perbankan. Lalu resign, kemudian lanjut usaha peternakan," ungkapnya.

Selain sapi besar, Vandry juga menjual sapi Parahyangan atau Rancah. Lalu, dua jenis domba yakni domba Priangan dan Garut.

Baca Juga: Pemkab Sumedang Minta Peternak Tak Khawatir Penyakit Lato-lato pada Sapi

"Kisaran harga domba betina mulai dari Rp1,4 juta. Sedangkan domba jantan Rp2,2 juta. Kalau untuk sapi dimulai dari harga Rp18 juta,” sebutnya.

Tahun ini, dia menyebut, ada 330 ekor sapi tersedia di kandang seluas 5.000 meter persegi. Sedangkan domba sebanyak 3.200 ekor yang ditampung di kandang seluas 2,5 hektar.

Bibitnya ia peroleh dari Jawa Tengah dan Jawa Timur yang memang populasi sapi jenis simental dan limousinnya lebih banyak daripada di Jawa Barat.

Baca Juga: Sapi Asal Bandung dengan Berat 1 Ton Dipilih Jokowi untuk Kurban

Ia menjelaskan, ada perbedaan cara mengurus sapi besar dengan sapi biasa. Bahkan dari kandang pun berbeda.

Untuk sapi besar tipe limousin dan simental butuh alas yang baik untuk memperkuat kakinya supaya tidak luka.

“Kita berikan karpet busa atau plastik di bawahnya sebagai pijakan. Pemberian pakannya pun sehari dua kali di pagi dan sore hari. Gizi dan vitaminnya pun kita berikan tambahan seperti pisang dan singkong. Itu makanan wajib untuk sapi-sapi besar," paparnya.

Selain sebagai mata pencaharian, Vandry menuturkan, motivasinya menekuni dunia peternakan juga karena ingin membantu memenuhi kebutuhan daging di Kota Bandung.

Oleh karena itu, ia berharap semakin banyak orang yang berminat untuk terjun ke dunia peternakan.

“Selain karena bidang ini sangat menjanjikan, kebutuhan daging di Kota Bandung juga belum seluruhnya terpenuhi sampai saat ini. Ini juga merupakan salah satu upaya kita untuk memenuhi ketahanan pangan Kota Bandung," ujarnya.***

Editor: Rizky Perdana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah