Ternyata Ini Asal Usul dan Kisah di Balik Penamaan Kiaracondong, Kamu Sudah Tahu?

- 6 Juni 2023, 23:00 WIB
Ilustrasi situasi lalu lintas di kawasan Kiaracondong, Bandung.
Ilustrasi situasi lalu lintas di kawasan Kiaracondong, Bandung. /Instagram/@bandungtalk

PRFMNEWS – Kiaracondong adalah salah satu kecamatan di Kota Bandung yang melingkupi enam kelurahan, yakni Kebon Kangkung, Sukapura, Kebon Jayanti, Babakan Sari, Babakan Surabaya, dan Cicaheum.

Asal usul dan arti nama Kiaracondong mungkin bagi sebagian besar warga asli Kota Bandung sudah tak asing lagi. Namun bagi Anda yang belum tahu, yuk simak penjelasan berikut ini.

Asal usul nama (toponimi) hingga cerita di balik pemberian nama Kiaracondong dijelaskan melalui unggahan di akun Instagram Disbudpar Kota Bandung berdasarkan Buku Toponimi Kota Bandung karya T. Bachtiar, Etti R.S. dan Tedi Permadi.

Baca Juga: Sejarah dan Asal Usul Nama Cendol Elizabeth Kota Bandung, 'Si Hijau' yang Diserbu Setiap Bulan Puasa

Dijelaskan secara harfiah, Kiaracondong berasal dari kata ‘Kiara’ dan ‘Condong’. Kiara merupakan tumbuhan raksasa rimba berbatang besar, sedangkan Condong berarti miring.

"Jadi penamaan Kiaracondong berkaitan dengan adanya pohon kiara yang besar dan miring. Sehingga masyarakat menandai jalan ini dengan ciri tumbuhan tersebut," demikian penjelasan keterangan di unggahan Disbudpar Kota Bandung, Selasa 6 Juni 2023.

Namun selain arti secara harfiah, penyematan nama Kiaracondong memiliki cerita tersendiri yang sudah ada sejak zaman dahulu dan mungkin pernah didengar oleh para sesepuh warga Bandung.

Baca Juga: Mengingat Sejarah Singkat Lahirnya Kota Bandung, Tak Lepas dari Pembangunan Jalan Raya Pos 1808

Pada dahulu kala, di wilayah Bandung khususnya yang kini dinamakan Kiaracondong ini terdapat pohon kiara tumbuh di sepanjang sungai.

Uniknya, posisi tumbuh pohon kiara ini disebutkan ada yang miring ke berbagai arah, yakni ke sungai dan jalan.

"Penamaan ini juga sesuai dengan cerita lisan yang berkembang di wilayah tersebut. Di mana pada zaman dahulu wilayah ini ditanami pohon kiara di sepanjang sungai yang melintasinya," lanjut keterangan unggahan itu.

Baca Juga: Mengintip Museum Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat dan Sejarah Singkat Pembangunan Monju di Kota Bandung

"Di antara pohon-pohon tersebut ada pohon kiara yang miring ke arah sungai ataupun ke arah jalan raya," imbuh keterangan tersebut.

Namun, kini nama Jalan Kiaracondong yang sempat digunakan telah diganti menjadi Jalan Ibrahim Adjie.

"Nama Kiaracondong pun dijadikan nama jalan dalam waktu yang cukup lama, sampai akhirnya berganti nama jadi Jalan Ibrahim Adjie," tutup keterangan unggahan.***

Editor: Rizky Perdana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x