CFD akan Dibuka Lagi Awal Juni, Pemkot Bandung Lakukan Persiapan

- 24 Mei 2023, 08:30 WIB
Seorang warga beraktivitas olahraga di Jalan Ir H Djuanda Dago yang lenggang November 2022 lalu. Plh Walikota Bandung Ema Sumarna berjanji segera keluarkan izin pelaksanaan CFD Dago dan CFN Asia Afrika.
Seorang warga beraktivitas olahraga di Jalan Ir H Djuanda Dago yang lenggang November 2022 lalu. Plh Walikota Bandung Ema Sumarna berjanji segera keluarkan izin pelaksanaan CFD Dago dan CFN Asia Afrika. /Portal Bandung Timur/heriyanto/

PRFMNEWS – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung melakukan persiapan jelang diadakannya kembali Car Free Day (CFD) atau Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB).

Rencananya, kawasan CFD yang pertama kali akan dibuka yakni di Jalan Ir. H. Djuanda (Dago), Kota Bandung. Selanjutnya, CFD di Jalan Asia Afrika juga ditargetkan diadakan lagi.

Pemkot Bandung berencana membuka kembali CFD di Jalan Dago mulai awal Juni 2023. Maka dari itu, segala persiapan jelang pembukaan tengah dilakukan.

Baca Juga: CFD di Kota Bandung Segera Ada Lagi, Tapi Berlaku Syarat ini

Jelang pembukaan CFD Jalan Dago, Pemkot lakukan rapat koordinasi bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di Balai Kota Bandung, Rabu 24 Mei 2023.

Dalam rapat, Plh Wali Kota Bandung Ema Sumarna meminta masukan serta saran termasuk dari Polrestabes Bandung dan Kodim 0616/BS terkait persiapan akan kembali diadakannya CFD di Jalan Dago.

Sebelumnya, pada awal Mei 2023, Ema menyampaikan masyarakat yang datang ke CFD di Jalan Dago wajib mematuhi syarat yang diberlakukan Pemkot Bandung.

Baca Juga: Kabar Baik dari Pemkot Bandung Soal Pembukaan CFD Dago!

Syarat yang harus dipatuhi pengunjung CFD, kata Ema Sumarna, yaitu tidak boleh membawa hewan peliharaan dan tak diizinkan berjualan di sepanjang jalan.

"Car Free Day Dago akan kita gelar lagi, terus CFD Asia Afrika dengan syarat tidak boleh ada PKL dan binatang. Nanti kita launching (luncurkan) bersama kapolrestabes dan dandim," ujar Ema.

CFD di Kota Bandung sempat ditiadakan sejak 2020 saat pandemi Covid-19 merebak di mana tidak boleh ada kerumunan warga guna menekan tingginya angka penularan virus.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x