Network
PRFMNEWS - Untuk memajukan ekonomi para pelaku usaha mikro dan ultra mikro, Pemerintah Pusat melalui Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Kemen KUKM) dibantu dengan Dinas Koperasi dan UKM Kota/Kabupaten akan mengucurkan bantuan dana pemulihan Pelaku Usaha Mikro dan Ultra Mikro. Nantinya setiap pelaku usaha mikro dan ultra mikro akan mendapatkan bantuan dana pemulihan ekonomi sebesar Rp2,4 juta.
Kepala Bidang UMKM Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Bandung Barat, Wewen Surwenda mengatakan, pihaknya sudah diperintahkan Kementerian KUKM untuk mendata para pelaku usaha mikro dan ultra mikro di Kabupaten Bandung Barat.
"Kami dari dinas UMKM Kabupaten Bandung Barat membuat sebuah pengumuman lewat Whastapp biar cepat terinformasikan kepada para pelaku usaha," kata Wewen saat on air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Senin 10 Agustus 2020.
Baca Juga: Dinding di Bawah Jembatan Penyebrangan Jalan Asia Afrika Dicoreti Orang Tak Bertanggung Jawab
Selain itu, kata Wewen, nantinya akan ada surat edaran resmi juga dari Bupati Bandung Barat Aa Umbara Sutisna terkait pendataan pelaku usaha mikro dan ultramikro.
Ditegaskan Wewen, tak semua pelaku mikro dan ultra mikro akan mendapatkan bantuan ini. Ada beberapa kriteria yang telah ditetapkan oleh Kementerian KUKM.
"Di antaranya para pelaku usaha yang akan didata itu adalah para pelaku usaha mikro yang belum terakses dengan kredit perbankan. Kemudian yang kedua itu adalah para pelaku usaha yang produktif dan mandiri. Kemudian juga kalau punya rekening bank, tabungan tak boleh lebih dari Rp2 juta," tegas Wewen.
Baca Juga: Kecelakaan Terjadi di Ruas Tol Cipali KM 184 Dini Hari Tadi, 8 Orang Dikabarkan Meninggal Dunia
Nantinya, pada pelaku usaha mikro dan ultra mikro ini harus mengisi form pendaftaran yang telah disediakan.
