DPRD Kota Bandung Apresiasi Pemerintah Pusat yang Beri Bantuan Pembiayaan Bagi Pelaku Usaha Mikro

- 6 Agustus 2020, 15:51 WIB
Ilustrasi UMKM. (Pikiran Rakyat)
Ilustrasi UMKM. (Pikiran Rakyat) /

PRFMNEWS - Ketua DPRD Kota Bandung Tedy Rusmawan mengapresiasi niat baik Pemerintah Pusat yang bakal memberikan bantuan pembiayaan terhadap 75.000 pelaku usaha mikro dan ultra mikro di Kota Bandung.

Menurutnya, bantuan berupa pembiayaan senilai Rp2,4 juta bagi setiap pelaku usaha mikro dan ultra mikro tersebut harus direspon positif oleh Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah (KUMKM) Kota Bandung.

"Saya apresiasi apa yang menjadi political will (kemauan politik) dari Pemerintah Pusat memberi bantuan kepada UMKM, harus direspon positif oleh Dinas KUMKM dengan cara sosialisasi secara optimal, hingga pelaku usaha tahu dan bernilai manfaat," kata Teddy saat On Air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Kamis 6 Agustus 2020.

 

Baca Juga: Berikut Deretan HP Realme yang Harganya di Bawah Rp2 Jutaan, Update Agustus 2020

Namun lanjut Teddy, harus jelas apakah program tersebut merupakan program baru atau program lanjutan.

Pasalnya, beberapa waktu lalu katanya sudah ada program serupa yang besaran bantuannya senilai Rp1,5 juta bagi setiap pelaku usaha.

"Perlu dijelaskan kepada publik apakah program ini tindak lanjut dari yang lalu atau program baru, perlu kita cek lebih lanjut lagi. Karena bantuan yang Rp1,5 juta itu, Rp500 ribu berupa hibah, sementara Rp1 jutanya dicicil satu tahun tanpa bunga," katanya.

Baca Juga: Curiga Berselingkuh, Remaja di Rancaekek Tega Habisi Nyawa Pacarnya

Kemudian, dari mulai mekanisme pencairan sampai waktu pencairannya juga harus jelas.

Dia pun menyarankan agar Dinas KUKM Kota Bandung segera memastikan ke Pemerintah Pusat kapan bantuan tersebut cair.

"Perlu cek betul ke pusat (Pemerintah Pusat), saya sarankan Dinas KUKM segera datang ke Kemen KUKM untuk memastikan terkait kapan cair, mekanisme pencairannya seperti apa, apakah betul hibah 100%. Karena info sebelumnya ada yang dihibahkan untuk memberi pemulihan, ada yang untuk modal kerja Rp1 juta, itu perlu di clear-kan," tandasnya.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x