Network
PRFMNEWS – Plh Wali Kota Bandung Ema Sumarna menyampaikan pesan kepada para pegawai di seluruh Organisasi Perangkat daerah (OPD) Pemkot Bandung pasca Wali Kota Bandung nonaktif Yana Mulyana terjaring OTT KPK.
Pesan dari Ema Sumarna ini sejalan dengan amanat dari Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil usai Yana Mulyana terjaring OTT KPK dan ditetapkan jadi tersangka kasus korupsi suap dan gratifikasi pengadaan CCTV serta ISP proyek Bandung Smart City.
Ema Sumarna meminta agar jangan sampai terjadi kehilangan motivasi (demotivasi) dari para pegawai seluruh OPD Pemkot Bandung, setelah Yana Mulyana ditangkap oleh KPK.
Baca Juga: Profil Plh Walikota Bandung Ema Sumarna, dari Lurah hingga Raih Penghargaan Sekda Terbaik
Sekda Kota Bandung yang ditunjuk Ridwan Kamil menjadi Plh Wali Kota Bandung usai Yana Mulyana kena OTT KPK itu ingin seluruh OPD tetap memberi kualitas pelayanan publik sebaik mungkin.
"Hari Sabtu sudah kita kumpulkan dan rapat panjang lebar, apa yang disampaikan Pak Gubernur sama dengan apa yang ada di benak kita bahwa ini jangan terjadi demotivasi, jangan terjadi penurunan kualitas layanan, bahkan harus dibuktikan kejadian apapun, pelayanan publik tidak boleh terganggu," ujar Ema, dikutip prfmnews.id dari ANTARA .
Sejauh ini, lanjut Ema, OPD Pemkot Bandung tetap terjaga semangatnya, termasuk di Dinas Perhubungan yang menurutnya tetap berjalan untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat meski terguncang karena ada beberapa pejabatnya yang ikut ditangkap KPK.
Baca Juga: Ema Sumarna Jadi Plh WaliKota Bandung, Ini Tugasnya dalam Waktu Dekat
"Contohnya, tadi ada pelayanan uji KIR, pelayanan itu berjalan. Tapi khusus Dishub saya tekankan untuk Idul Fitri yang sebentar lagi tiba ini, tetap fokus untuk membantu melayani masyarakat," ucapnya.
