Seperti diketahui sebelumnya, Yana ditangkap pada Jumat, 14 April 2023, bersama sejumlah orang lainnya. Mereka diduga sedang melakukan tindak pidana suap.
"Beberapa orang yang ditangkap di antaranya, benar Wali Kota Bandung,” kata Juru Bicara Penindakan dan Kelembagaan KPK Ali Fikri, Sabtu, 15 April 2023.
Baca Juga: KPK Tetapkan 6 Tersangka Kasus Korupsi Pengadaan CCTV dan ISP Kota Bandung, Termasuk Yana Mulyana
Selain Yana, tersangka lainnya yang berasal dari pemerintahan Kota Bandung adalah Kepala Dinas Perhubungan Kota Bandung Dadang Darmawan dan Sekretaris Dinas Perhubungan Kota Bandung Khairur Rijal.
Sementara tiga tersangka dari pihak swasta yaitu Direktur PT SMA Benny, Manager PT SMA Andreas Guntoro, dan CEO PT CIFO Sony Setiadi.
Yana Mulyana, Dadang Darmawan, dan Khairur Rijal ditetapkan sebagai tersangka penerima suap. Ghufron menyatakan, mereka menerima suap dengan total Rp924,6 juta.
Barang dan uang suap tersebut diterima Yana Cs untuk memenangkan PT CIFO dalam proyek Bandung Smart City yang menyediakan layanan CCTV dan jasa internet tahun anggaran 2022-2023.
Mengutip situs resmi Pemkot Bandung, Yana Mulyana merupakan seorang pengusaha dan politikus yang lahir pada 17 Februari 1965.
Ia berhasil menjadi Wali Kota Bandung karena menggantikan Oded Muhammad Danial yang meninggal dunia karena serangan jantung pada Jumat, 10 Desember 2022.
Politikus Partai Gerindra ini memiliki bisnis properti dan sejumlah lini bisnis lain. Selain itu, ia disebut sebagai sosok pendiri radio Rase FM pada 1987.