“35 ribu lapangan kerja dibagi 270 desa dan 10 kelurahan, itu sekitar 125 orang tiap desa. Kepala desa dan lurah di bawah koordinasi camat, bisa mapping warga yang masih menganggur,” terangnya.
“Telusuri by name by address, mana yang berminat jadi karyawan pabrik, mana yang ingin berwirausaha misalnya di bidang perbengkelan dan lain sebagainya," lanjutnya.
Menurut Dadang, saat ini sudah ada 15 ribu nasabah yang memanfaatkan program pinjaman modal bergulir tanpa bunga dan jaminan.
Baca Juga: Menhub Imbau Masyarakat Tidak Mudik Pakai Motor dan Minta Manfaatkan Program Mudik Gratis Kemenhub
Sehingga apabila dari hasil mapping di tingkat kewilayahan tersebut terdapat warga yang berminat untuk berwirausaha maka program unggulannya bisa menjadi salah satu solusi permodalan.
"Rencana 35 ribu lapangan kerja akan semakin terbuka lebar untuk kita wujudkan bersama," pungkasnya.***