Karena Belum Cukup Umur, 155 Ekor Sapi di Kota Bandung Tidak Layak Dikurbankan

- 29 Juli 2020, 13:38 WIB
Ilustrasi hewan kurban.
Ilustrasi hewan kurban. /

PRFMNEWS - Dalam dua pekan ini, tim Satgas pemeriksa hewan kurban Kota Bandung sudah memeriksa 14.517 ekor hewan kurban. Rinciannya, domba sebanyak 10.601 ekor, sapi 3.893 ekor, dan kambing 23 ekor.

Kepala Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Bandung, Gin Gin Ginanjar mengatakan, dari semua hewan yang diperiksa tersebut ditemukan bahwa ada 186 ekor sapi yang tidak sehat. Dari 186 ekor tersebut, 155 diantaranya belum cukup umur dan tidak layak untuk dikurbankan.

"Dari beberapa hewan ditemukan misal sapi dari 3.893 ekor, yang sehat berjumlah 3.707 ekor, sisanya sebanyak 186 ekor sakit, dari jumlah yang sakit itu, 155 ekor belum cukup umur," kata Gin Gin saat On Air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Rabu 29 Juli 2020.

Baca Juga: Lirik Lagu 'Are You With Me' yang Ada di Filter Pantun Gombal Instagram Story

Dia mengatakan, sapi terbanyak yang belum layak dikurbankan adalah sapi yang belum cukup umur. Karena seperti diketahui ada 5 syarat hewan yang layak dikurbankan, yaitu sehat, tidak cacat, tidak kurus, berkelamin jantan, dan sudah cukup umur.

"Beberapa kasus ditemukan yang belum cukup umur tapi dijual atau dipasarkan," katanya.

Sapi yang tidak cukup umur tersebut kata dia dinyatakan tidak layak dikurbankan dan kandangnya dipisahkan. Selain itu, hewan tersebut juga tidak diberi kalung sehat, yang merupakan tanda bagi hewan yang layak dikurbankan.

Baca Juga: Di DKI Jakarta Ada 90 Klaster Perkantoran Dengan Total Kasus Positif 459 Orang

Sementara kebanyakan sapi yang sakit menderita sakit kulit, diare, penyakit mata, dan cacingan yang biasanya bisa sembuh dalam waktu 3 sampai 7 hari. Pihaknya pun akan secara rutin mengontrol hewan yang sakit tersebut, sebelum akhirnya dinyatakan layak atau tidak layak untuk dikurbankan. 

"Untuk yang belum cukup umur terpaksa kita sarankan untuk dipisahkan, bahkan dikembaikan ke tempat asal," tandasnya.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x