"Pemimpin bukan sebagai raja, tapi pemimpin sebagai pelayan. Pemimpin hadir sebagai pelayan di tengah-tengah masyarakat," katanya.
Selain itu dirinya juga menambahkan dalam rangka mewujudkan masyarakat Kabupaten Bandung yang Bedas, ia akan mendorong jajaran OPD, Kabag, Camat dan para Kades untuk mengikuti pesantren kilat.
Baca Juga: Yana Mulyana: Saya Tidak Segan-segan Beri Sanksi ASN yang Melanggar Disiplin
"Memberikan pelayanan kepada masyarakat tak bisa berdiri sendiri. Pelayanan kepada masyarakat harus diimbangi dengan inovasi. Saya meyakini sebagai pemimpin memiliki karakter sebagai pelayanan. Artinya, sebagai pelayan memberikan inovasi, wawasan, pengetahuan dan ngobrol bersama dan tak ada stag antara pimpinan dan bawahan," ujarnya.
Ia mengatakan bahwa dirinya akan terus meningkatkan kedisiplinan, mulai dari disiplin tepat waktu dan disiplin dalam penyerapan anggaran. "Untuk meningkatkan disiplin itu, kita harus terapkan komitmen yang kuat dalam diri masing-masing," katanya.***