Terminal Leuwipanjang Dikabarkan Sepi, Ini Respons Kepala Terminal

- 20 Februari 2023, 21:24 WIB
Bus AKAP di Terminal Leuwipanjang.
Bus AKAP di Terminal Leuwipanjang. /Terminal Leuwipanjang

PRFMNEWS - Terminal Leuwipanjang baru-baru ini dikabarkan semakin sepi dan kurang diminati calon penumpang untuk naik bus dari dalam terminal itu. Pasalnya, mereka lebih memilih naik dari depan Tol Pasirkoja atau badan Jalan Soekarno-Hatta.

Menanggapinya, Kepala Terminal Leuwipanjang, Asep Hidayat mengakui memang sebagian penumpang ada yang memilih naik dari luar terminal.

Namun calon penumpang yang naik dari Tol Pasirkoja biasanya yang datang dari Cimahi karena merasa lebih dekat daripada ke Terminal Leuwipanjang. Pun yang naik di Jalan Soekarno-Hatta adalah mereka yang hendak naik bus AKAP ke Sumatera.

Baca Juga: Sempat Terjadi Insiden Bus Pariwisata Diamuk, Polisi Turun Tangan Tertibkan Pengamen Persimpang Leuwipanjang

"Memang ada sebagian penumpang yang berangkat dari pintu tol Pasirkoja. Kenapa, biasanya penumpang itu dari wilayah Cimahi, yang malas perjalanan pakai angkot ke Leuwipanjang," kata Asep saat on air di Radio PRFM, Senin 20 Februari 2023.

Walau demikian, Asep menegaskan semua bus tetap masuk lebih dahulu ke Terminal Leuwipanjang sebelum bertolak ke kota tujuan.

Pihaknya juga saat ini sedang membenahi Terminal Leuwipanjang agar bisa lebih membuat pengunjung nyaman dan aman.

Baca Juga: Ada Rencana Bus Kota Rute Leuwipanjang - Ledeng Akan Aktif Kembali

"Terminal lagi ada pembenahan, di dalamnya itu masih terbatas pelayanannya seperi tennant, ticketing dan sebagainya," kata Asep.

Pembenahan itu juga sekaligus modernisasi terminal dengan teknologi yang memudahkan pengunjung untuk pembelian tiket. Salah satunya adalah vending machine, sebagai alat untuk beli tiket otomatis cukup dengan nama dan NIK.

"Besok ada pelatihan modernisasi terminal dengan mengirim ahli IT sambil pembinaan kepada PO bus agar tidak menaikkan penumpang di badan jalan," terangnya.

Baca Juga: Polisi Tegur Pengamen yang Amuk Bus Pariwisata di Persimpangan Leuwipanjang Kota Bandung

Asep memastikan pihaknya terus mengimbau para PO Bus agar tidak menaikkan penumpang di badan jalan.

Selain itu, ia juga berharap kepada Dinas Perhubungan dan Kepolisian untuk membantu pembinaan serta sosialisasi kepada para PO bus.

PO lintas Sumatera pun kami tawarkan masuk terminal, jadi jangan menaikkan di badan jalan kami hanya pembinaan melalui surat undangan. Untuk pembinaan selanjutnya itu ada di Dishub dan Kepolisian untuk penertibannya, termasuk BPTD 9 Jabar," paparnya.

Baca Juga: KRD Bandung Raya Bakal Diubah Jadi KRL Padalarang-Cicalengka PP, Proses Konversi Dibagi 2 Tahap

Pembinaan ini pun kata Asep memang perlu waktu dan tidak bisa instan, karena budaya menaikkan penumpang di luar terminal sudah terjadi sejak lama.

"Itu sifatnya harus pembinaan, ini kan sudah berlangsung lama seperti besi yang sudah karatan terlalu dalam, itu harus tahap demi tahap pembinaannya, sosialisasinya," kata Asep.

Adapun jumlah penumpang yang berangkat dari Terminal Leuwipanjang berkisar antara 2.000 hingga 3.000 orang pada weekday, sedangkan pada akhir pekan bisa mencapai 3.000 sampai 3.500 orang.***

Editor: Rizky Perdana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x