Belum Ada Kasus Keracunan Ciki Ngebul di Kota Bandung

- 12 Januari 2023, 09:40 WIB
Ilustrasi ciki ngebul.
Ilustrasi ciki ngebul. /Pikiran Rakyat/Deni Armansyah/

PRFMNEWS - Saat ini Dinas Kesehatan (dinkes) di seluruh Indonesia diminta oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk mewaspadai kasus keracunan dari jajanan ciki ngebul.

Ciki ngebul ini merupakan jajanan di mana ciki disiram dengan nitrogen cair yang banyak ditemukan di sekolah-sekolah.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung Anhar Hadian memastikan, hingga saat ini belum ada kasus keracunan ciki ngebul di kota Bandung.

Baca Juga: Dinkes Jabar Terus Berikan Perhatian pada Kasus Anak Keracunan Ciki Ngebul yang Bisa Sebabkan Iritasi Lambung

"Belum ada laporan dari rumah sakit maupun klinik terkait warga kota Bandung yang mengalami gangguan kesehatan karena mengkonsumsi cikbul," kata Anhar saat mengudara di Radio PRFM 107,5 News Channel Rabu, 11 Januari 2023.

Dia pun berharap di Kota Bandung tidak akan ada kasus keracunan ciki ngebul.

"Di kita kasusnya tidak ada, moga-moga tidak ada," ujarnya.

Baca Juga: Ramai Kasus Anak Keracunan Nitrogen Cair, Netty Prasetiyani: Pemerintah Harus Turun Langsung Awasi Ciki Ngebul

Dia menyampaikan, berbagai upaya telah dilakukan Dinkes Kota Bandung untuk mencegah adanya kasus keracunan ciki ngebul.

Kata dia, Kemenkes telah mengeluarkan suarat edaran terkait apa yang harus dilakukan Dinkes di seluruh Indonesia untuk mencegah kasus keracunan ciki ngebul ini.

"Pertama adalah kami harus melakukan pendataan di mana saja lokasi yang menjual cikbul. Kemudian sesudah itu kami melakukan pembinaan dan pengawasan dan memberikan edukasi kepada para pedagang tersebut," jelasnya.

Dia menyampaikan, kasus keracunan ciki ngebul ini merupakan kasus yang baru.

Karena itu, hingga saat ini masih dicari informasi mengenai batas wajar penggunaan nitrogen cair pada makanan.

Baca Juga: Anak di Tasikmalaya Ada yang Keracunan Ciki Ngebul, Kemenkes Minta Hal ini ke Dinkes di Seluruh Indonesia

"Ini sebenarnya hal baru buat kami, jadi kami masih terus mencari informasi dan konsultasi seandainya nitrogen cair boleh ada pada makanan berapa dosisnya, bagaimana cara penggunaannya dan lain sebagainya," lanjutnya.

Dia menyampaikan, rencananya pihaknya melalui puskesmas-puskemas di kota Bandung akan mulai terjun ke lapangan dengan berkoordinasi dengan dinas pendidikan untuk pendataan dan edukasi penggunaan nitrogen cair untuk ciki ngebul.

"Secara khusus Kemenkes meminta kami memperhatikan sekolah dan anak-anak karena banyak kasus terjadi pada anak-anak," ucapnya.

Dan terkait pengunaan nitrogen cair di restoran-restoran, Dinkes Kota Bandung akan berkoordinasi dengan PHRI.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah